Rabu, April 21, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Opini

MUI Diobok-Obok, Sekjen Ancam Mundur

REDAKSI by REDAKSI
07/09/2020
in Opini
MUI Diobok-Obok, Sekjen Ancam Mundur

Menteri Agama Fachrul Razi./Ist


Oleh: Dr. Tony Rosyid
~Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa~

Muballigh akan disertifikasi. Wacana ini berasal dari Menteri Agama. Sangat serius. Pro dan kontra muncul. Menag gak peduli. Rencana jalan terus. MUI akan dilibatkan dalam program sertifikasi muballigh ini. Apakah MUI setuju?

MUI belum ambil keputusan. Terima tawaran untuk terlibat, atau tidak. Belum ada pernyataan resmi. Mendadak, Sekjen MUI, Anwar Abbas membuat pernyataan mengejutkan.

Jika sertifikasi Muballigh ini diberlakukan, Sekjen MUI, Anwar Abbas akan mengambil sikap tegas: mundur! Anwar Abbas membuat surat pernyataan yang diposting di salah satu group WA. Pernyataan Anwar Abbas pun viral. Dan sejumlah media membicarakannya.

Kenapa diposting keluar? Kenapa tidak dibicarakan hanya di internal MUI? Apakah bijak membuat pernyataan mundur dengan memviralkannya di luar MUI?

Pernyataan Anwar Abbas yang diposting keluar seolah memberi petunjuk bahwa MUI tak satu suara soal “project” sertifikasi Muballigh. Ini juga seolah memberi informasi bahwa di MUI sedang menguat kelompok yang setuju dan menerima rencana sertifikasi muballigh ini. Logikanya, jika penerimaan sertifikasi muballigh gak menguat di MUI, untuk apa Anwar Abbas membuat ancaman seperti itu. Ancaman Anwar Abbas bisa dipahami sebagai pressure terhadap menguatnya penerimaan terhadap rencana sertifikasi muballigh tersebut.

Kedua, Anwar Abbas menganggap sertifikasi muballigh ini bagian dari upaya pemerintah mengontrol, mengawasi dan membatasi para muballigh. Otomatis itu sama saja mengontrol, mengawasi dan membatasi para ulama. Bagaimana negara bisa menjadi baik jika peran “nahi munkar” ulama dibatasi?

Apalagi jika dikaitkan dengan keberhasilan pemerintah mengontrol partai, TNI, kepolisian, KPK, pers, kampus dan sejumlah ormas selama ini, maka sertifikasi muballigh semakin meyakinkan adanya upaya pemerintah untuk mengontrol semua potensi kekuatan kontrol di luar pemerintah. Ulama ini benteng terakhir rakyat. Jika ulama juga dikontrol, kelarlah negara ini.

Ketika kontrol umat menguat, banyak ulama yang semakin kritis dan terlibat dengan urusan politik, pemerintah merasa gak nyaman. Selalu takut dan was was. Dihantui kekhawatiran yang dibuatnya sendiri. Untuk menghadapi ini, isu radikalisme terus diproduksi. Menuduh “good looking” sebagai ciri radikalisme. Katrok… Katrok… Menggelikan!

Rupanya, upaya ini tidak cukup berhasil. Bahkan belakangan, MUI justru terdepan menolak sejumlah kebijakan penguasa, Perppu dan RUU. Terutama RUU HIP, Omnibus dan UU Minerba. Juga meminta pembubaran BPIP.

Hubungan MUI dengan pemerintah saat ini memang tidak begitu harmonis. Terutama sejak keluarnya Fatwa terkait kasus penistaan agama Ahok, dan maklumat MUI tentang RUU HIP. Sejak posisi ketum MUI ditinggal Kiai Ma’ruf Amin, MUI makin kritis, tegas dan berani.

Sertifikasi muballigh yang digagas kemenag dengan melibatkan MUI telah menimbulkan sejumlah kecurigaan. Pertama, MUI bisa dimanfaatkan untuk menghadapi dan mengontrol kekuatan ulama dan umat yang selama ini kritis dan beroposisi terhadap pemerintah.

Kedua, membatasi gerakan dakwah agar tidak masuk dalam wilayah politik. Intinya, dakwah gak boleh kritik pemerintah. Gak boleh bicara Khilafah, ngomongin kebijakan pemerintah dan menyinggung korupsi. Bicara iman taqwa yang hanya terkait surga neraka saja. Kalau begitu, buat apa agama ada di dunia?

Oleh banyak ulama dan kalangan umat, sertifikasi muballigh jika diberlakukan, maka potensinya sangat besar mampu membonsai dan mengkriminalisasi para muballigh. Karena itu, sekjen MUI tegas. Buat apa tetap bertahan di MUI, kalau kemudian MUI dijadikan alat penguasa untuk membonsai dan mengkriminalisasi ulama. Mundur!

Jakarta, 7 September 2020

Tags: Anwar AbbasFachrul RaziKemenag RIMUIRadikalisme Good Looking
alterntif text
Previous Post

Indra Yasin Buka Uji Kesesuaian Pejabat Pimpinan Pratama

Next Post

Menko Muhadjir: Lonjakan Kasus Corona RI Konsekuensi Ekonomi Dibuka

Related Posts

MPR: Kouta Haji di Musim Pandemi Harus Kedepankan Rasa Keadilan

MPR: Kouta Haji di Musim Pandemi Harus Kedepankan Rasa Keadilan

11/04/2021
Pelni Larang Ceramah Ramadhan, Anwar Abbas Pertanyakan Keberadaan Wapres Ma’ruf Amin

Pelni Larang Ceramah Ramadhan, Anwar Abbas Pertanyakan Keberadaan Wapres Ma’ruf Amin

11/04/2021
Kemenag Ajak Seluruh Pegiat Zakat Bantu Korban Bencana NTT

Kemenag Ajak Seluruh Pegiat Zakat Bantu Korban Bencana NTT

05/04/2021
Anwar Abbas: Abu Janda Merendahkan dan Mengobok-obok Umat Islam, Harus Ditangkap

MUI Minta Segera Tangkap dan Bongkar Motif Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar

28/03/2021
Next Post
Menko Muhadjir: Lonjakan Kasus Corona RI Konsekuensi Ekonomi Dibuka

Menko Muhadjir: Lonjakan Kasus Corona RI Konsekuensi Ekonomi Dibuka

Fadli Zon: Perusakan Mushola di Minahasa Tindakan Barbar

Gara-gara Rencana Ini, Fadli Zon Kritik Keras Menag Fachrul

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Terawan Bantah BPOM soal Peneliti Vaksin Nusantara Orang Amerika

    Terawan Bantah BPOM soal Peneliti Vaksin Nusantara Orang Amerika

    745 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Peneliti: Orang yang Sudah Vaksin Mudah Tertular Mutasi Virus Covid-19

    96 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Dear Pak Jokowi, Tebuireng Protes Nama Mbah Hasyim Asy’ari Hilang dari Kamus Sejarah RI

    48 shares
    Share 19 Tweet 12
  • Protes Kemenangannya Dibatalkan, Calon Kades Ini Ajukan RDP ke DPRD Kabgor

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Cerita Transpuan Gorontalo yang Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Covid-19

    40 shares
    Share 16 Tweet 10

TERKINI

Apa Sebab Jurubicara Prabowo Melecehkan H125?

Apa Sebab Jurubicara Prabowo Melecehkan H125?

by REDAKSI
21/04/2021
0

Santer Diisukan Kena Reshuffle, Menteri Nadiem Pamer Selfie Bareng Megawati

Santer Diisukan Kena Reshuffle, Menteri Nadiem Pamer Selfie Bareng Megawati

by REDAKSI
20/04/2021
0

Dugaan Korupsi GORR, Staff Ahli Gubernur Diperiksa Kejati

Kasus GORR, MAKI: Kalau Kejati Gorontalo Nggak Sanggup, Limpahkan ke Kejagung

by REDAKSI
20/04/2021
0

Tak Terapkan Pasal TPPU, MAKI Akan Bawa Kasus GORR ke Kejagung atau KPK

Tuntutan JPU Atas Terdakwa GORR Terlalu Ringan, MAKI: Harusnya di Atas 5 Tahun

by REDAKSI
20/04/2021
0

Kasus Dugaan Keterangan Palsu di Bawah Sumpah, Hamzah Serahkan BB ke Polisi

Kasus Dugaan Keterangan Palsu di Bawah Sumpah, Hamzah Serahkan BB ke Polisi

by REDAKSI
20/04/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved