Kronologi, Pohuwato – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Pohuwato, Nasir Giasi mengungkapkan, Iwan Adam sudah mengundurkan diri dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
Karena, menurut Nasir, syarat untuk mendaftarkan diri menjadi calon bupati harus mengundurkan diri dari anggota DPRD.
“Maka kalau yang bersangkutan mengundurkan diri, bukan saja Pak Iwan, pak Hamdi sebagai (kader) Partai Golkar juga sudah melayangkan surat pengunduran diri dan itu sementara dalam proses,” kata Nasir di Kantor KPU Pohuwato, Sabtu (5/9/2020).
Nasir mengatakan, pengunduran diri Iwan merupakan kemauan pribadi yang bersangkutan. Sehingga, Golkar tidak bisa menghalangi keputusan tersebut.
“Dan itu bagian dari persyaratan untuk pendaftaran di KPU, sehingga kita proses PAW,” ucapnya.
Dia menegaskan, rekomendasi dari Golkar sudah bersifat final. Sehingga, seluruh pengurus wajib untuk mematuhinya.
“Kita wajib mengamankan itu. Jadi bukan bicara orang per orang lagi, tapi ini berbicara marwah, harkat dan martabat partai itu sendiri. Siapaun yang direkomendasikan oleh Golkar maka itu wajib ain hukumnya untuk kita menangkan,” tegas dia.
Nasir berharap, seluruh pengurus baik di kabupaten hingga tingkat desa termasuk konstituen pemilih Golkar bisa mendukung pasangan yang telah direkomendasikan oleh partai tersebut.
“Saya kira Golkar hari ini solid dari pengurus sampai ke tingkat desa kita solid. Pendaftaran pun dihadiri oleh PD-PD, kemudian dideklarasi pun dihadiri oleh PD-PD,” kata Nasir.
“Saya kira Golkar dinamikanya cukup panjang. Tapi, partai yang cukup dewasa ketika sudah jatuh keputusan, maka di situlah Partai Golkar,” pungkasnya.
Penulis: Hamdi Editor : Zul
Discussion about this post