Jumat, Maret 5, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Prediksi Pakar Epidemiologi: Puncak Corona di Indonesia Akan Terjadi 2021

REDAKSI by REDAKSI
29/08/2020
in Headline, Nasional
Prediksi Pakar Epidemiologi: Puncak Corona di Indonesia Akan Terjadi 2021

Rumah sakit darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta./Ist


Kronologi, Jakarta — Pakar epidemiologi (wabah) Pandu Riono menyebut puncak kasus corona Covid-19 di Indonesia baru akan mencapai puncaknya pada awal semester pertama hingga pertengahan 2021. Setelah itu, tingkat penularan kemudian baru akan mulai melandai pada akhir 2021 hingga awal 2022.

Menurutnya, proyeksi tersebut memungkinkan jika penanganan pandemi virus corona pemerintah masih lambat seperti saat ini.

Menurutnya, melihat kurva penyebaran sejak awal Maret, belum ada tanda-tanda kurva akan melandai. Bahkan, pada Jumat (28/8) kasus positif virus corona harian kembali memecahkan rekor baru, bertambah 3.003 orang dalam 24 jam.

Sebagai informasi, per Jumat (28/8/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah kumulatif kasus positif mencapai 165.887 orang.

“Kecepatan penularan dilihat bertahap, dari beta statistik percepatan transmisi, wow kaget. Kalau tidak melakukan penanganan secara serius, kemungkinan akan terus sampai 2021, pertengahan atau awal semester pertama baru sampai puncaknya,” kata Pandu dalam diskusi daring Ancaman Karhutla di Tengah Pandemi COVID-19, Sabtu (22/8/2020).

Pandu mengatakan, jika penanganan pandemi tak kunjung serius,ia khawatir pada titik puncak tahun depan, infeksi harian tertinggi dapat mencapai 60 ribu kasus.

Dalam grafik yang ia tampilkan, angka penularan baru akan melandai setelah puncak, yakni mulai akhir 2021 hingga 2022.

Oleh karena itu, ia mendesak pemerintah untuk lebih agresif dalam mengendalikan penyebaran. Tak perlu khawatir soal gelombang kedua dulu, tapi fokus pada penanganan penyebaran gelombang pertama yang hingga saat ini pun tak kunjung melandai.

“Banyak pemimpin menyebut waspada gelombang dua, padahal gelombang pertama saja belum selesai,” lanjutnya.

Ia pun menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan acuh, tak serius melakukan testing massal. Dari seluruh provinsi, baru DKI Jakarta yang melakukan testing dalam skala besar. Sisanya bisa melakukan klaim zona hijau meski testing minim.

Lebih lanjut, ia menyebut pengendalian virus corona bergerak dua arah, tak hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga masyarakat. Menurutnya, pengendalian penyebaran covid-19 yang efektif tak sulit atau mahal, hanya perlu disiplin menegakkan 3M; mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Ia menyarankan pemerintah untuk menggalakkan pembatasan sosial berbasis komunitas. Katanya, akan lebih efektif dalam mengendalikan penyebaran, daripada mengucurkan dana bombastis yang tujuannya tak terukur.

“Lebih efektif kalau PSBB berbasis komunitas karena kekuatan kita ada di komunitas. Ketahanan sosial masyarakat jauh lebuh besar nilainya dibandingkan uang pemerintah,” tandasnya.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Corona Covid-19IndonesiaPakar EpidemiologiPandu Riono
alterntif text
Previous Post

Rustam-Dicky Resmi Terima Rekomendasi DPP, Siap Daftar ke KPU

Next Post

Revisi UU Penyiaran Didorong Masuk Prolegnas, Ini Alasannya

Related Posts

Unicef Perkirakan 2 Juta Anak Indonesiaa Jatuh ke Jurang Kemiskinan

Unicef Perkirakan 2 Juta Anak Indonesiaa Jatuh ke Jurang Kemiskinan

04/03/2021
Pemerintah: Vaksin Sinovac Ampuh Lawan Corona B117

Pemerintah: Vaksin Sinovac Ampuh Lawan Corona B117

04/03/2021
Update 4 Maret: Bertambah 7.264, Corona RI Jadi 1.361.098 Kasus

Update 4 Maret: Bertambah 7.264, Corona RI Jadi 1.361.098 Kasus

04/03/2021
Temui Anies, Rekan Indonesia Studi Banding soal Layanan Kesehatan di Ibu Kota

Temui Anies, Rekan Indonesia Studi Banding soal Layanan Kesehatan di Ibu Kota

04/03/2021
Next Post
HIPMI Dukung Media Baru Diatur dalam UU Penyiaran

Revisi UU Penyiaran Didorong Masuk Prolegnas, Ini Alasannya

UNG Luncurkan Logo Resmi Dies Natalis ke-57, Ini Maknanya

UNG Luncurkan Logo Resmi Dies Natalis ke-57, Ini Maknanya

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Amien Rais: Anies yang Akan Menyelamatkan Indonesia

    Amien Rais: Anies yang Akan Menyelamatkan Indonesia

    947 shares
    Share 379 Tweet 237
  • Jimly Asshiddiqy Salah Besar

    425 shares
    Share 170 Tweet 106
  • Bacakan Sumpah Mubahalah Soal Km 50, TP3: Mudah-mudahan Allah Melaknat Mereka

    1078 shares
    Share 431 Tweet 270
  • 4 Zodiak yang Makin Tua Makin Terlihat Muda

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
  • Virus Corona B117 Masuk Indonesia, Pakar: Enggak Bisa Dicegah

    139 shares
    Share 56 Tweet 35

TERKINI

Demokrat Sumut Ancam Pecat Kader yang Ikut KLB

Demokrat Sumut Ancam Pecat Kader yang Ikut KLB

by REDAKSI
05/03/2021
0

Digelar Hari Ini, 1.200 Pengurus DPC-DPD Akan Hadir di KLB Demokrat

Digelar Hari Ini, 1.200 Pengurus DPC-DPD Akan Hadir di KLB Demokrat

by REDAKSI
05/03/2021
0

Di Negeri Kartun, Orang Mati Jadi Tersangka

Di Negeri Kartun, Orang Mati Jadi Tersangka

by REDAKSI
05/03/2021
0

Amien Rais: Anies yang Akan Menyelamatkan Indonesia

Amien Rais: Anies yang Akan Menyelamatkan Indonesia

by REDAKSI
04/03/2021
0

Dukung Wiranto, PBNU Setuju UU Terorisme Bisa Jerat Penyebar Hoaks

Meski Jadi Komisaris KAI, Kiai Said Dipastikan Tetap Kritis terhadap Pemerintah

by REDAKSI
04/03/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved