Connect with us

Megapolitan

Bantu Pelajar, F-Demokrat DKI Apresiasi Langkah Telkomsel Kasih Diskon Internet

Published

on

Bantu Pelajar, F-Demokrat DKI Apresiasi Langkah Telkomsel Kasih Diskon Internet 31

Kronologi, Jakarta — Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta mengapresiasi langkah provider Telkomsel yang memberi program khusus diskon paket internet untuk pelajar.

Layanan kuota murah 10GB dengan harga cuma Rp10 itu dinilai sebagai salah satu bentuk dukungan Telkomsel terhadap kebijakan belajar dari rumah di tengah pandemi corona Covid-19.

“Kami mengapresiasi inisiatif Telkomsel sebagai salah satu provider yang mempelopori diskon paket internet bagi pelajar,” kata Anggota Fraksi Demokrat DPRD DKI Mujiyono kepada wartawan, Jakarta, Minggu (23/8/2020).

Mujiyono mengatakan, langkah Telkomsel ini merupakan implementasi dari usulan partainya kepada Gubernur DKI Anies Baswedan pada bulan lalu, yang meminta Pemprov DKI membantu mensubsidi paket Internet khusus pelajar di Jakarta selama pelaksanaan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Ya, menurut saya, ini juga bagian dari respon Telkomsel atas usulan Fraksi Demokrat. Walaupun, memang diskon kuota yang diberikan mungkin tidak terlalu besar,” katanya.

Ketua BPOKK DPD Partai Demokrat Jakarta ini pun berharap Pemprov DKI juga segera melakukan langkah serupa atas apa yang sudah dimulai provider Terlkomsel dalam membantu mensubsidi kuota internet murah, yang selama beberapa bulan terakhir memang dikeluhkan warga Ibu Kota.

“Jadi meskipun besarannya tidak maksimal, tapi ini (10GB/Rp10) adalah bagian dari progres yang baik dan patut diapresiasi dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat di masa Pandemi. Nah, sekarang tinggal bagaimana caranya Pemprov mengaplikasikan subsidi ini supaya bisa mengcover kebutuhan kuota pelajar selama sebulan tanpa harus membeli lagi kartu perdana baru. Misalnya, Pemprov bisa membayar sejumlah angka ke Telkomsel yang harganya didiskon habis,” papar Mujiyono.

“Soal berapa besarannya, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan pelajar. Karena, kalau cuma 10GB tentu tidak akan cukup dengan kebutuhan PJJ selama sebulan,” sambung Ketua Komisi A DPRD DKI itu.

Selain itu, Mujiyono melanjutkan, pihaknya juga meminta masyarakat agar betul-betul menggunakan subsidi kuota tersebut sesuai kebutuhan proses PJJ.

“Jangan dibuat searching hal yang aneh-aneh. Kerjasama masyarakatnya disini, karena ini kontrolnya kan sulit. Maka, jangan sampai disalahgunakan, nanti warga yang bukan pelajar malah rame-rame dibuat nonton Drakor, hehe,” Mujiyono berseloroh.

Saat disinggung soal potensi penyalahgunaan subsidi kuota, Mujiyono lantas mengusulkan agar provider yang digandeng Pemprov DKI nantinya membuat semacam aplikasi khusus untuk pelajar dan guru.

“Mungkin harus ada aplikasi ya, provider yang buat aplikasinya. Nanti misalnya siswa-siswi harus mendownload dulu, dari aplikasi itu tingggal dibuat beberapa persyarakatan yang bisa menunjukkan orang itu pelajar atau bukan,” jelas Mujiyono.

Birokrasi Jangan Jadi Penghalang

Legislator asal Dapil DKI Jakarta 5 ini juga meminta Pemprov DKI tidak terlalu lama berkutat dengan panjangnya birokrasi yang bersifat teknis sebagai penghalang untuk membantu kesulitan warga.

Sebab, kata dia, selain merepotkan, lamanya sekolah daring membuat emak-emak di Jakarta kini mulai kewalahan untuk membeli kuota internet.

Mujiyono mengaku, keluhan tentang internet ini dialami hampir seluruh konstituennya di Jakarta Timur. Sebagian juga mengeluh karena kesulitan beradaptasi mengakses internet.

“Jadi, waktu saya reses kemarin, pertanyaan warga dan ibu-ibu itu didomimasi keluhan soal internet semua. Selain mahalnya biaya paket, warga juga mengeluh soal sulitnya beradaptasi dengan pendidikan daring terutama bagi orang tua siswa-siswi yang baru kelas 1 dan 2 SD,” ungkapnya.

Sebagian wali murid, lanjutnya, juga stres akibat gagap teknologi (gaptek). Mereka kesulitan mendampingi anaknya lantaran sebelumnya tidak pernah atau jarang menggunakan HP Android.

“Ibu-ibu yang sebelumnya gak pernah pegang HP, sekarang tiba-tiba rajin googling. Akhirnya mereka cepat darting, karena gak sabar. Tapi, ada hikmahnya juga, karena ibu-ibu sekarang jadi tidak gaptek lagi. Yang sebelumnya tidak tahu perkembangan pendidikan anak, sekarang menjadi tahu,” Mujiyono menambahkan.

Editor: Alfian Risfil A
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Trending

Bekas Ketua DPRD Kota Gorontalo Jadi Tersangka Narkoba 46 Bekas Ketua DPRD Kota Gorontalo Jadi Tersangka Narkoba 47
Kriminal2 minggu ago

Bekas Ketua DPRD Kota Gorontalo Jadi Tersangka Narkoba

Kronologi, Gorontalo – Penyidik Ditresnarkoba Polda Gorontalo resmi menetapkan bekas Ketua DPRD Kota Gorontalo Risman Taha sebagai tersangka atas kasus...

Geger, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Rumah Anggota DPRD Kabgor 48 Geger, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Rumah Anggota DPRD Kabgor 49
Kriminal1 bulan ago

Geger, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Rumah Anggota DPRD Kabgor

Kronologi, Gorontalo – Seorang pemuda berinisial GRM (24) ditemukan tak bernyawa dengan posisi gantung diri di rumah pribadi Wakil Ketua DPRD...

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Penggelapan dan Pengalihan Objek Jaminan Fidusia di Kota Gorontalo 50 Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Penggelapan dan Pengalihan Objek Jaminan Fidusia di Kota Gorontalo 51
Kriminal2 bulan ago

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Penggelapan dan Pengalihan Objek Jaminan Fidusia di Kota Gorontalo

Kronologi, Gorontalo – Unit Tipidter Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Gorontalo Kota mengungkap kasus penggelapan dan pengalihan objek jaminan fidusia...

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan 52 Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan 53
Kriminal5 bulan ago

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan

Kronologi, Gorontalo – KBO Sat Intelkam Polresta Gorontalo Kota dan Kapolsek Kota Utara mendatangi pemilik rumah makan Kedai 69 yang...

Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut 54 Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut 55
Kriminal6 bulan ago

Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut

Kronologi, Gorontalo – Satu unit mobil pick up dengan nomor polisi DM 8317 BN diamankan aparat Polres Gorontalo Utara (Gorut)...

Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi 56 Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi 57
Kriminal6 bulan ago

Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi

Kronologi, Gorontalo – Kepolisian Resor Gorontalo mengamankan warga berinisial SR alias Arif (35) karena sempat ditenggarai seorang teroris. Penangkapan warga...

Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya 58 Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya 59
Kriminal6 bulan ago

Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya

Kronologi, Gorontalo – Aparat kepolisian dari Polres Gorontalo Utara (Gorut) dibantu Polsek Gentuma Raya, menggerebek satu tempat penyulingan minuman keras...

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara 60 Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara 61
Kriminal7 bulan ago

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara

Kronologi, Gorontalo – Kapolres Gorontalo Utara (Gorut) AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, meminta agar masyarakat turut berperan aktif dalam pemberantasan...

Facebook

Advertisement

Terpopuler