Kronologi, Gorontalo – Warga Dusun Tumba, Desa Tamaila Utara, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo (Kabgor) akhirnya merasakan aliran listrik dan jaringan internet.
Aliran listrik yang kini dimiliki Dusun Tumba adalah merupakan hasil inovasi teknologi tepat guna desa berupa pembangkit listrik Pico hydro.
Program ini berawal dari desa berinovasi yang digagas oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Rektor UNG, Edward Wolok mengatakan, dari pengembangan hasil inovasi dan teknologi pembangkit listrik tenaga air Pico hydro ini, nilai manfaatnya sangat dirasakan warga Dusun Tumba.
“Ini menjadi harapan, listrik yang sudah ada saat ini tidak hanya mampu mengaliri listrik pokok, namun juga dapat mampu menggerakkan potensi usaha lainnya,” ujarnya.
Edward juga menegaskan pembangkit listrik Pico Hydro ini permanen di Dusun Tumba.
“Kalaupun ada pencabutan atau pun tidak berfungsi dalam beberapa saat, mungkin untuk penyempurnaan strukturnya. Karena saat ini masih diikat seadanya di batang pohon,” katanya.
Lanjut kata Edward, untuk tenaga pembangkit listrik bagi seluruh Dusun Tumba saat ini masih dibutuhkan tambahan 2 Pico Hydro dari kebutuhan totalnya, yakni 3 Pico Hydro, “dan ini telah disetujui oleh Kementerian Desa PDTT,” ucapnya.
Edward menambahkan Dusun Tumba juga saat ini sudah masuk akses jaringan internet dan akan dipasang secara permanen.
“Ada dua V-SAT yang terpasang saat ini, yang dibagi dan dipusatkan di mesjid dan satunya lagi terpusat di sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Khusus Kemendes PDTT, Bidang Kerjasama dan Luar Negeri dan Perguruan Tinggi, Dodik P. Wijaya, mengungkapkan ucapan selamat kepada warga dusun tumba yang telah resmi sebagai pilot projects dalam program desa inovasi, serta diharapkan kedepan akan lebih dikenal oleh dunia.
“Warga Dusun Tumba saat inj sudah punya internet, dan saya yakin jika hal ini dipublikasikan ke khalayak atau dunia,” sebutnya.
Maka diakui Dodik bukan hanya Kementerian Desa dan juga Kementerian Ristek saja yang akan hadir, melainkan kementerian-kementerian lainnya yang turut andil dalam perkembangan inovasi desa tersebut.
“Jadi ini merupakan langkah besar untuk membangun Dusun Tumba agar lebih dikenal keluar bahkan dunia sekalipun,” pungkasnya.
Penulis: Agung Editor : Bahar
Discussion about this post