Penanganan Banjir di Kota Gorontalo, Adhan Minta Wali Kota Lebih Serius

Kronologi, Gorontalo – Adhan Dambea, meminta Wali Kota Gorontalo Marten Taha agar lebih serius menangani persoalan banjir di ibu kota provinsi Gorontalo tersebut. Pasalnya kurang dari satu bulan, bencana banjir sudah tiga kali melanda pemukiman warga di daerah itu.

“Melihat kondisi sekarang, Kota Gorontalo setiap harinya selalu banjir akibat meluapnya sungai Bone, bahkan masyarakat di kecamatan Kota Timur dan Dumbo Raya selalu dibuat resah karena selalu jadi langganan banjir, ” kata Adhan, Minggu (26/7/2020).

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo ini mengatakan, dalam suatu wilayah perkotaan seharusnya yang menjadi skala prioritas program pembangunannya adalah persoalan persampahan dan saluran air (drainase) dalam kota.

“Dan alasan kenapa wilayah di dua kecamatan di antarannya Dumbo Raya dan Kota Timur selalu langganan banjir, karena mereka tidak memiliki tempat saluran (keluar) air, sehingga air terus menggenangi wilayah itu,” terangnya.

“Bukan menggurui, tetapi saat saya menjabat sebagai wali kota yang pertama saya lakukan adalah membersihkan saluran, bahkan ketika salurannya tersumbat sekalipun,” imbuhnya.

Sementara terkait dengan persoalan sampah, menurut Adhan perlu ada penanganan serius.

“Masyarakat perlu dilibatkan. Kalau perlu ajak mereka hidup bersih tanpa sampah,” tukasnya.

“Saya berharap kepada Wali Kota (Gorontalo) agar dapat segera merealisasikan dan mempioritaskan persoalan banjir dan kebersihan,” tandasnya.

Penulis: Agung
Editor : Irfan