Kronologi, Jakarta – Menilik benua Afrika pasti yang terlintas dibenak kamu adalah negeri yang gersang, hutan savana yang luas, surga bagi makhluk hidup, dan alam yang sebagian besar belum di jamah manusia.
Sekelumit hal itulah yang menjadi daya tarik para wisatawan berkunjung ke benua mutiara hitam. Tak hanya itu, keunikan beberapa suku dan bangunan di sana juga turut mengundang orang datang.
Seperti yang terjadi di Kenya, dilansir Travel and Leisure, sebuah hotel dengan gaya arsitektur unik baru-baru menjadi perbincangan warga Kenya. Hotel Nay Palad Bird Nest namanya, bentuknya menyerupai sarang burung.
Tak biasanya lagi, hotel ini dibangun ditengah hutan savana dimana para gajah, kerbau, jerapah, singa, hingga leopard tinggal.
Bangunan hotel ini sengaja dibuat lebih tinggi dengan pohon yang ada disekitarnya. Puncak hotel dibuat bundaran dan dikelilingi ranting pohon sehingga mirip sarang burung. Nah, rooftop sarang burung inilah yang menjadi daya tarik wisatawan.
Pihak Segera Retreat lah yang menjadi menginisiasi pembangunan hotel sarang burung ini. Segera Retreat merupakan perusahaan yang menyediakan destinasi safari eksklusif, mereka juga punya konservasi margasatwa seluas 24.281 hektar.
Hotel Nay Palad Bird Nest ditujukan bagi para wisatawan yang menyukai liburan yang eksotis. Wisatawan yang datang ke sini bisa melihat hutan savana dan bersafari khas Afrika.
Hotel ini memiliki kapasitas dua hingga empat orang. Hotel ini didesain mempunyai lubang-lubang kecil pada setiap dinding, jadi tak usah khawatir kamu akan kepanasan.
Hotel ini juga dilengkapi kamar mandi dengan water heater dengan tenaga surya. Jadi fasilitas di sini enggak kalah dengan hotel mewah, lho.
Kamu juga bisa bersantai di Rooftop sambil menyantap makanan ditambah sajian pemandangan hutan savana yang indah.
Kamu juga bisa memilih tipe kamar, lho. Tipe kamar di sini ada dua, satu ada yang di dalam ruangan dan satu ada kamar yang berada di Roofthof.
Untuk bermalam di hotel Nay Palad Bird Nest kamu harus mengeluarkan uang sebesar Rp18,1 juta.
Penulis: Nurul
Discussion about this post