Sabtu, Januari 23, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result

KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Soal Lonjakan Tagihan Listrik, DPR: Alasan PLN Tak Masuk Akal!

REDAKSI by REDAKSI
25/06/2020
in Headline, Nasional
Soal Lonjakan Tagihan Listrik, DPR: Alasan PLN Tak Masuk Akal!

Ilustrasi


Kronologi, Jakarta — Komisi VI DPR kembali mencecar PT PLN (Persero) soal lonjakan tagihan listrik di tengah pandemi virus corona. DPR bahkan meminta PLN untuk kembali mengecek penyebab kenaikan tagihan listrik sejak banyak kegiatan dilakukan di rumah akibat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sebab, menurut Anggota Komisi VI DPR Sonny T Danaparamita, alasan PLN soal penyebab kenaikan tagihan listrik terbilang tak masuk akal. Sebelumnya, perusahaan pelat merah itu
berkali-kali mengklaim bahwa lonjakan terjadi karena mayoritas masyarakat bekerja dari rumah.

Sementara, Sonny beranggapan tak semua masyarakat meningkatkan penggunaan listriknya secara signifikan. Dengan demikian, jumlah kenaikan tagihan seharusnya tak sampai berkali-kali lipat diluar batas wajar.

“Pernyataan PLN karena masa pandemi banyak orang di rumah, listrik jadi penggunaan naik ya tidak masuk akal. Saya coba hitung berapa energi yang digunakan sampai satu bulan tidak mungkin besar,” ujar Sonny, Kamis (25/6/2020).

Sonny juga menyoroti soal keputusan PLN yang tak mengirim petugasnya lagi untuk mencatatkan meteran listrik ke tiap rumah di masa pandemi virus corona. Dengan demikian, pencatatan meteran dilakukan secara digital atau dihitung rata-rata penggunaan selama tiga bulan terakhir.

Ia bilang PLN juga perlu mengecek lagi kondisi meteran listrik masing-masing rumah. Bila sudah kedaluwarsa, maka PLN harus mengganti meteran tersebut.

“Ada yang orang ganti meteran bukan untung, justru jadi buntung. Ada beberapa meteran listrik juga yang harus diganti total. PLN harus cek lagi,” tegas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VI DPR Amin Ak juga mengaku bingung dengan lonjakan tagihan listrik nasional selama masa pandemi virus corona.

Pasalnya, tak semua penggunaan listrik di rumah ikut naik berkali-kali lipat meski ada kebijakan bekerja dari rumah.

“Kok ada yang naik sampai 100 persen. Padahal, misalnya saya walaupun bekerja dari rumah tapi tidak menyalakan pendingin ruangan pas siang,” ucap Amin.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR Lamhot Sinaga mengusulkan agar pencatatan meteran listrik digunakan secara digital. Hal ini agar memudahkan perusahaan dan pelanggan.

Petugas PLN tak lagi harus datang ke tiap rumah untuk mencatat meteran listrik. Kemudian, pelanggan juga bisa melihat langsung jumlah tagihan listriknya tiap bulan.

“ini bisa dilakukan secara bertahap. Tidak serentak. Jadi nanti PLN tidak banyak dapat keluhan lagi soal akurasi data. Ini ada efisiensi,” ujar Lamhot.

Sebelumnya, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Jawa Barat Rino Gumpar Hutasoit menyatakan 98 persen lonjakan tagihan listrik disebabkan kenaikan pemakaian listrik selama pandemi covid-19. Ia memastikan skema perhitungan meteran listrik sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Ia memastikan tarif listrik yang dibebankan kepada pelanggan masih sama sejak tiga tahun lalu. Artinya, kenaikan tagihan listrik pelanggan sejak tiga bulan terakhir disebabkan tingginya pemakaian listrik oleh pelanggan saat melakukan aktivitas dari rumah.

“PLN hanya selaku operator, formulasi penghitungan tagihan sudah fix sesuai aturan pemerintah. Jadi yang berubah-ubah itu pemakaian, tergantung pemakaian, dan bukan meternya lebih cepat,” pungkas dia.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: BUMNCorona Covid-19Komisi VI DPRPLN
alterntif text
Previous Post

Wali Kota Minta Kompetisi Sepak Bola di Padangsidimpuan Ditunda Hingga Agustus

Next Post

Bupati Nelson: Banyak Tanah Transmigran di Kabgor Belum Bersertifikat

Related Posts

Sebaran 12.191 Pasien Baru Corona per 23 Januari: DKI 3.285, Jateng 1.875, Jabar 1.809

Sebaran 12.191 Pasien Baru Corona per 23 Januari: DKI 3.285, Jateng 1.875, Jabar 1.809

23/01/2021
Update 23 Januari: Bertambah 12.191, Corona RI  Jadi 977.474 Kasus

Update 23 Januari: Bertambah 12.191, Corona RI Jadi 977.474 Kasus

23/01/2021
Menkes Budi: Testing Corona RI Salah Sasaran

Menkes Budi: Testing Corona RI Salah Sasaran

23/01/2021
Sebaran 13.632 Pasien Baru Corona per 22 Januari: DKI 3.792, Jabar 2.441, Jateng 1.796

Sebaran 13.632 Pasien Baru Corona per 22 Januari: DKI 3.792, Jabar 2.441, Jateng 1.796

22/01/2021
Next Post
Pemkab Gorontalo Siapkan Cottage Pensor dan Rusunawa UMGo jadi Tempat Karantina Tenaga Medis

Bupati Nelson: Banyak Tanah Transmigran di Kabgor Belum Bersertifikat

Tempat Hiburan Malam Langgar PSBB, Pemprov DKI Jangan Tutup Mata

Tempat Hiburan Malam Langgar PSBB, Pemprov DKI Jangan Tutup Mata

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Perpres Nomor 7 Itu Arahnya Ke Umat Islam Lagi

    Perpres Nomor 7 Itu Arahnya Ke Umat Islam Lagi

    1635 shares
    Share 654 Tweet 409
  • Wajahnya Memancarkan Aura Positif, 4 Zodiak Ini Disukai Banyak Orang

    693 shares
    Share 277 Tweet 173
  • Bubarkan Komnas HAM

    360 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Giliran Manokwari Papua Barat Diguncang Gempa M 4,1

    321 shares
    Share 128 Tweet 80
  • Draf RUU Pemilu: 101 Pilkada Digelar 2022, Termasuk Jakarta

    285 shares
    Share 114 Tweet 71

TERKINI

BMKG Minta Warga Sulawesi Tenggara Waspada Potensi Gempa

BMKG Minta Warga Sulawesi Tenggara Waspada Potensi Gempa

by REDAKSI
23/01/2021
0

Kejati Gorontalo Didesak Gunakan Pasal TPPU dalam Kasus Korupsi GORR

GCW Saran Kejati Gorontalo Serahkan Kasus Rp23 Miliar Bank Sulutgo ke Polisi

by REDAKSI
23/01/2021
0

Sebaran 12.191 Pasien Baru Corona per 23 Januari: DKI 3.285, Jateng 1.875, Jabar 1.809

Sebaran 12.191 Pasien Baru Corona per 23 Januari: DKI 3.285, Jateng 1.875, Jabar 1.809

by REDAKSI
23/01/2021
0

Update 23 Januari: Bertambah 12.191, Corona RI  Jadi 977.474 Kasus

Update 23 Januari: Bertambah 12.191, Corona RI Jadi 977.474 Kasus

by REDAKSI
23/01/2021
0

Wabup Amin Pamitan ke Masyarakat Lemito di Tengah Sosialisasi Vaksin

Wabup Amin Pamitan ke Masyarakat Lemito di Tengah Sosialisasi Vaksin

by REDAKSI
23/01/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved