Kronologi, Gorontalo – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Gorontalo Utara, Indra Nodu, menyarankan kepada anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang juga Ketua DPD II Golkar Gorontalo Utara, Thomas Mopili, untuk tidak lagi menanggapi perdebatan dengan kader Partai Nasdem, Alfian Kasim.
Permintaan itu, kata indra, telah disampaikannya langsung saat bertemu dengan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo itu di kediaman pribadinya.
Sebagai Ketua Komisi III, kata dia, seharusnya Thomas Mopili tetap fokus menjalankan tugasnya dalam melayani rakyat, bukan membuang-buang waktu untuk perdebatan yang tidak penting.
“Saya sudah ketemu dengan Pak Thomas, saya meminta beliau untuk tidak membuang percuma waktunya seperti menanggapi hal itu dan baiknya fokus pada pengawasan pembangunan Jembatan Molintogupo dan Alhamdulillah beliau sepakat untuk itu” kata Indra dalam keterangan tertulisnya kepada Kronologi.id, Selasa (23/6/2020).

Indra mengungkapkan, Thomas telah menyampaikan kepadanya untuk tidak lagi menanggapi pemberitaan yang tidak penting.
Sebelumnya, Thomas menanggapi upaya Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel, terkait pembangunan Jembatan Molintogupo. Namun, pernyataan Thomas kemudian ditanggapi oleh Alfian Kasim.
Indra menilai, tanggapan Alfian Kasim terhadap pernyataan Thomas Mopili telah melenceng dari substansi persoalan.
“Pak Thomas pada awalnya hanya ingin menegaskan bahwa Jembatan Molintogupo merupakan kewenangan provinsi yang sementara dalam pembangunan dan kiranya Pak Rachmat mengisi ruang lain dalam menanggulangi persoalan di Gorontalo,” kata Indra.
“Akan tetapi Alfian sudah pada persoalan anggaran dan kini menyinggung soal angka kemiskinan. Parahnya ia menantang Pak Thomas untuk buka-bukaan terkait anggaran yang pada dasarnya bukan kewenangan beliau selaku Ketua Komisi III,” pungkasnya.
Editor: Zulhamdi
Discussion about this post