Minggu, Juni 26, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Internasional

Pastor ini Dikecam Karena Orasinya di Demo AS Menjelek-jelekkan Indonesia

REDAKSI by REDAKSI
12/06/2020
in Internasional
Pastor ini Dikecam Karena Orasinya di Demo AS Menjelek-jelekkan Indonesia

Gambar video aksi pidato Oscar Surjadi, pastor Indonesia yang berbasis di Amerika Serikat (AS), dalam demo Black Lives Matter di Portland. Foto/Tangkapan layar YouTube/Woles Aja


Kronologi, Portland — Oscar Surjadi, seorang pastor Indonesia yang berbasis di Amerika Serikat(AS) menuai kecaman dari para pengguna media sosial di Tanah Air lantaran pidatonya dalam demo Black Lives Matter. Pidatonya dianggap menjelek-jelekkan Indonesia.

Dia menyuarakan perlawanan rasisme ketika bergabung dalam protes pro-George Floyd di Portland. Floyd adalah pria kulit hitam yang tewas setelah lehernya dicekik polisi kulit putih di Minneapolis dan memicu demo rusuh di hampir seluruh wilayah Amerika

Aksi pidato pastor pemimpin Portland City Blessing Church pada Kamis pekan lalu telah viral di media sosial. Dia terlihat berbicara di depan massa demonstran di sebuah tempat terbuka di Portland.

Salah satu ucapan yang menuai kecaman dari para pengguna media sosial di Indonesia adalah; “Saya datang ke AS—bukan untuk ini. Saya lahir di Indonesia dan saya tahu apa artinya (mengalami) prasangka dan diskriminasi.”

“Saya pikir saya (melarikan diri) Indonesia, dan saya datang ke sini agar saya bisa bernapas lega. Tetapi saya melihat apa yang telah terjadi sejak minggu lalu, dan hati saya baru saja meleleh,” lanjut dia dalam video tersebut.

Para warganet Indonesia menganggap pidato Oscar telah menjelek-jelekkan Indonesia. “Jualan intoleran gagal total! Ini harus diproses, siapa saja minoritas yang dianiaya, di mana, jam berapa hari apa tanggal serta tahun berapa, dengan cara apa, siapa saja saksinya, apa saja alat bukti dstnya. Karena isu minoritas teraniaya menyangkut NKRI,” tulis pengguna akun Twitter @NcuhiRiwo.

Pengguna akun @Hilmi28 berkomentar; “Wahai Pendeta Oscar Surjadi, Indonesia adalah negara yg sangat aman dan ramah bagi minoritas. Di negeri ini agama minoritas diberikan jatah libur di setiap hari keagamaannya. Kalau Anda lahir di Indonesia Anda pasti tahu itu. Hentikan menjelek-jelekan negara sendiri di negeri orang!.”

“Orang yang mengaku pendeta dan menjelek-jelekkan bangsanya di luar negeri ini pantas dicap pengkhianat. Tidak ada perlakuan rasis terhadap agama mereka. Justru agama mereka diperlakukan lebih istimewa daripada agama mayoritas,” imbuh pengguna akun @hermanat3.

Pastor Oscar diketahui lahir di Jakarta. Dia meninggalkan sekolah bisnis dan meninggalkan kariernya di New York untuk menghadiri Philadelphia College of Bible di Philadelphia, Pennsylvania, pada tahun 1995. Sejak itu, dia menjadi agamawan di Amerika.

Menurut situs web resmi gereja, Oscar melayani sebagai pengawas umum Portland City Blessing Church di Portland, Oregon, sejak 1998.

Sementara itu, Oscar dalam wawancaranya dengan Voice of America (VoA) Indonesiamengklarifikasi bahwa pidatonya tidak bermaksud menjelek-jelekkan Indonesia di luar negeri.

“Kalau mereka melihat keseluruhannya dari awal dan akhir, saya itu sebenarnya tidak menjelekkan Indonesia,” katanya dalam wawancara Kamis (11/6/2020).

Doa mengatakan bahawa dirinya mengajak para pemrotes untuk mempunyai satu sikap protes yang elegan dengan menyampaikan apa yang pernah dia alami di Indonesia. “Saya mengatakan apa yang Anda alami, saya juga pernah alami. Tetapi itu dulu,” katanya.

“Mari kita bikin sesuatu yang elegan, damai. Suara kita dikemukakan, tapi jangan sampai merusak, itu intinya.”

Kepada masyarakat Indonesia, Oscar kembali menegaskan bahwa dia tidak bermaksud membuat kontroversi. “Kalau kata-kata saya mengganggu, memperuncing atau mempertajam, saya sebagai hamba Tuhan tidak pernah bermaksud demikian,” ujarnya.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Amerika SerikatIndonesiaKematian George FloydPastor Oscar SurjadiRasisme
alterntif text
Previous Post

Penyebaran Akan Masif, Klaster Covid-19 Makin Tak Jelas

Next Post

Banjir Bandang di Bonebol, 9.301 Jiwa Terdampak dan Rusak Fasilitas Umum

Related Posts

Klarifikasi Jubir Kemlu soal Jokowi Tak Disambut Pejabat Penting di Washington AS

Klarifikasi Jubir Kemlu soal Jokowi Tak Disambut Pejabat Penting di Washington AS

12/05/2022
Peringatan ‘Hari Kiamat’ pada 9 Mei dari Putin

Peringatan ‘Hari Kiamat’ pada 9 Mei dari Putin

08/05/2022
Putin Ancam Negara Barat yang Coba-coba Ikut Campur Perang di Ukraina

Putin Ancam Negara Barat yang Coba-coba Ikut Campur Perang di Ukraina

28/04/2022
Presiden Biden Tegaskan Tentara AS Tak Akan Berperang dengan Rusia

Presiden Biden Tegaskan Tentara AS Tak Akan Berperang dengan Rusia

02/03/2022
Next Post
Banjir Bandang di Bonebol, 9.301 Jiwa Terdampak dan Rusak Fasilitas Umum

Banjir Bandang di Bonebol, 9.301 Jiwa Terdampak dan Rusak Fasilitas Umum

Bantu Korban Banjir di 3 Kecamatan, Sekwan Dekot Gorontalo Dirikan Dapur Umum

Bantu Korban Banjir di 3 Kecamatan, Sekwan Dekot Gorontalo Dirikan Dapur Umum

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

    Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

    2640 shares
    Share 1056 Tweet 660
  • Kritik Pemimpin Tak Tau Terima Kasih, Gerindra Sindir Anies?

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Azyumardi Azra Sebut Jokowi Akan Jadi ‘Bebek Lumpuh’ usai Pilpres 2024

    558 shares
    Share 223 Tweet 140
  • Demokrat Sentil Partai Jualan Pancasila tapi Main Politik Identitas

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Prediksi JK: Pilpres 2024 Diikuti Empat Paslon

    69 shares
    Share 28 Tweet 17

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved