Kronologi, Gorontalo – Desakan Subur Sembiring untuk diadakan KLB dan pengakuannya sebagai Plt Ketua Forum Komunikasi Pendiri (FKP) Partai Demokrat, bukan hanya dianggap bermanuver, tetapi juga mendapat kecaman dari para kader.
Termasuk kader Partai Demokrat Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail. Dia mengatakan, selaku Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Gorontalo, menganggap bahwa Subur Sembiring termasuk contoh senior yang tidak pernah sadar posisi.
“Kalau memang beliau senior, tolong jangan bikin malu partailah. Bikin publikasi yang tidak jelas dan manuver yang sangat kekanak-kanakan,” ujarnya.
Erwin mengatakan, padahal, namanya organisasi ada sistem dan mekanisme yang mengatur, jadi tidak bisa hanya sembarangan bicara sana sini.
“Saya ingatkan agar Subur Sembiring sadar diri. Ini organisasi punya aturan dan prinsip. Melanggar itu semua berarti pak Subur tidak punya etika organisasi,” lanjut Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Gorontalo tersebut.
Diakhir keterangannya, Erwin meminta agar Subur diberi sanksi tegas oleh Dewan Kehormatan Partai Demokrat.
“Dia senang bikin ulah, tidak baik untuk kepemimpinan Ketum AHY yang sedang menunjukan trend positif di masyarakat. Saya berharap Dewan Kehormatan (DK) DPP agar merespon secara tegas ulah yang bersangkutan,” pungkas anggota DPRD Provinsi Gorontalo ini.
Penulis: Fandi Ismail Editor : Bahar
Discussion about this post