Regional
Banjir Bandang di Bonebol, 9.301 Jiwa Terdampak dan Rusak Fasilitas Umum

Kronologi, Gorontalo – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Gorontalo mencatat sebanyak 9.301 jiwa, dari 2.608 Kepala Keluarga (KK) di tujuh kecamatan di Bone Bolango terdampak banjir, pada Kamis (11/6/2020). Bahkan, sejumlah fasilitas umum, sekolah, dan rumah ibadah juga dilaporkan rusak berat.
Bukan hanya itu,jembatan Bulobulotuo juga dilaporkan rusak berat, bahkan jembatan Molintogupo ambruk diterjang banjir, akibat meluapnya sungai Bone, setelah hujan deras melanda Provinsi Gorontalo sejak kemarin.
Data berhasil dihimpun reporter kronologi.id, dari sejumlah titik lokasi banjir, untuk wilayah Bone Bolango, banjir melanda 7 kecamatan di Bone Bolango, yaitu Kecamatan Bone, Suwawa, Suwawa Tengah,Suwawa Timur, Suwawa Selatan, Botupingge, dan Kabila. Umumnya banjir melanda rumah-rumah warga yang berada di bantaran sungai, akibat dari meluapnya sungai Bone.
Untuk Kecamatan Bone, ada 5 Desa yang terdampak yakni, Desa Taludaa, 277 KK, 894 jiwa, 298 jiwa yang mengunsi, 267 rumah yang terendam banjir; Desa ilohuuwa, 86 KK, 172 jiwa, 57 jiwa yang mengunsi, dan 86 rumah yang terendam banjir.
Desa Muara Bone, 62 KK, 214 jiwa, 71 orang yang mengunsi, 52 rumah yang terendam banjir; Desa Masiaga, 123 KK, 471 jiwa, 157 orangg yang mengunsi, 113 rumah yang terendam banjir; Desa Mooduliyo, 35 KK, 251 jiwa, 83 orang yang mengungsi, 35 rumah yang terendam banjir.
Untuk Kecamatan Suwawa Timur, ada 6 Desa yang terdampak yaitu, Desa Panggulo, 87 KK, 334 jiwa, 111 orang yang mengunsi, 77 rumah yang terendam banjir, 1 rumah rusak berat; Desa Pangi, 33 KK, 152 jiwa, 51 orang yang mengunsi, 33 rumah yang terendam banjir.
Desa Tilangobulo, 32 KK, 143 jiwa, 51 orang yang mengunsi, 33 rumah warga yang terendam banjir; Desa poduwoma, 11 KK, 41 jiwa, 14 orang yang mengungsi, 11 rumah yang terendam banjir.
Desa Tulabolo, 40 KK, 136 jiwa, 45 orang yang mengunsi, 40 rumah yang terendam, 30 rumah berat, 10 rumah rusak sedang; Desa Talubolo barat, 24 KK, 105 jiwa, 35 orang yang mengunsi, 24 rumah yang terendam banjir
Untuk Kecamatan Suwawa Tengah, ada 5 Desa yang terdampak yakni, Desa Alale, 46 KK, 148 jiwa, 49 orang yang mengunsi, 46 rumah yang terendam banjir; Desa Lompotoo, 4 KK, 26 jiwa, 9 orang yang mengunsi, 4 rumah yang terendam banjir.
Desa Tolomato, 135 KK, 460 jiwa, 153 orang yang mengunsi, 125 rumah yang terendam banjir; Desa Lombongo, 33 KK, 96 jiwa, 32 orang yang mengunsi, 33 rumah terendam banjir; Desa Duano, 48 KK, 179 jiwa, 60 orang yang mengungsi, 48 rumah yang terendam banjir.
Untuk Kecamatan Suwawa, ada 5 Desa yang terdampak yakni, Desa Boludawa, 86 KK, 365 jiwa, 122 orang yang mengunsi, 86 rumah yang terendam banjir; Desa Tingkohubu timur, 185 KK, 326 jiwa, 109 orang yang mengunsi, 175 rumah yang terendam banir.
Desa Tingkohubu, 147 KK, 700 jiwa, 233 orang yang mengunsi, 137 rumah yang terendam banjir; Desa Tinelo, 75 KK, 285 jiwa, 95 orang yang mengunsi, 75 rumah yang terendam banjir; Desa Bubeya, 24 KK, 108 jiwa, 36 orang yang mengunsi, 24 rumah yang terendam banjir.
Untuk Kecamatan Suwawa Selatan, ada 4 Desa yang terdampak yakni, Desa Libungo, 90 KK, 200 jiwa, 67 orang yang mengungsi, 90 rumah yang terendam banjir; Desa pancuran, 35 kk, 115 jiwa, 38 orang yang mengungsi, 35 rumah yang terendam banjir.
Desa Molintogupo, 11 KK, 142 jiwa, 47 orang yang mengungsi, 11 rumah yang terendam banjir; Desa Bonda Raya, 16 KK, 54 jiwa, 18 orang yang mengungsi, 16 rumah yang terendam banjir.
Untuk Kecamatan Botupingge, ada 7 Desa yang terdampak yaitu, Desa Sukma, 65 KK, 219 jiwa, 73 orang yang mengungsi, 65 rumah yang terendam banjir; Desa Tanah Putih, 124 kk, 450 jiwa, 150 orang yang mengungsi, 114 rumah yang terenda banjir.
Desa Luwohu, 114 kk, 368 jiwa, 123 orang yang mengunsi, 110 rumah yang terendam banjir; Desa Timbuolo, 24 KK, 99 jiwa, 33 orang yang mengungsi, 24 rumah yang terendam banjir;Desa Timbuolo tengah, 21 KK, 73 jiwa, 24 orang yang mengungsi, 21 rumah yang terndam banjir.
Desa Timbuolo timur, 14 KK, 41 jiwa, 14 orang yang mengungsi, 14 rumah yang terendam banjir; Desa Timbuolo Barat, 10 KK, 29 jiwa, 10 orang yang mengungsi, 10 rumah yang terendam banjir; Desa Buata, 4 KK, 29 jiwa, 10 orang yang mengunsi, 4 rumah yang terendam banjir
Terkahir adalah Kecamatan Kabila, ada 7 Desa dan Kelurahan yang terdampak yaitu, Desa Butohe, 65 KK, 178 jiwa, 59 orang yang mengungsi, 65 rumah yang terendam banjir; Kelurahan Padengo, 78 KK, 299 jiwa, 100 orang yang mengungsi, 78 rumah yang terendam banjir; Kelurahan Oluhuta,101 KK, 370 jiwa, 123 orang yang mengunsi, 91 rumah yang terendam banjir.
Kelurahan Tumbihe, 33 KK, 69 jiwa, 23 orang yang mengungsi, 33 rumah yang terendam banjir; Kelurahan Pauwo, 188 KK, 879 jiwa, 293 orang yang mengunsi, 178 rumah yang terendam banjir; Desa Tanggilingo, 5 KK, 13 jiwa, 4 orang yang mengungsi, 5 rumah yang terendam banjir; Desa Dutohe Barat, 17 KK, 68 jiwa, 23 orang yang mengunsi, 17 rumah yang terendam banjir
Total dari tujuh kecamatan yang terdampak banjir yakni, 2608 KK, 9301 jiwa, 3099 orang yang mengungsi, 31 rumah rusak berat, 10 rumah rusak sedang, 2505 rumah yang terendam banjir, 1 rumah ibadah, 1 sekolah, 1 jembatan. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Penulis: Sarjan Editor : Bahar
-
Regional6 hari ago
Bakal Ada Demo di Lokasi Harlah PPP di Limboto
-
Regional6 hari ago
Syam Apresiasi Lomba Tradisional Karapan Sapi Danrem Cup 2023
-
Regional7 hari ago
Safari Politik di Surabaya, Anies: Kakek Kami Berasal dari Ampel
-
Headline4 hari ago
Relawan ANIES Mulai Merambah Masuk ke Kampung-kampung Jakarta
-
Nasional7 hari ago
KPK: Penyelidikan Kasus Formula E Masih Jalan
-
Regional5 hari ago
Ribuan Massa Padati Lokasi Harlah PPP di Limboto, Sekjen Arwani: Ini Momentum untuk Bangkit!
-
Regional5 hari ago
Sebut Tantangan Generasi Muda Makin Kompleks, Marten Taha: Gerakan Pramuka Jadi Solusi
-
Nasional2 hari ago
Survei Puspoll Terbaru: Perindo Merangkak Naik Pepet NasDem dan PKS