Kronologi, Gorontalo- Tiga Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) menilai kerja Dinas Sosial dalam mengelola bantuan dan penyaluran sembako masih amburadul.
Fraksi PDIP, melalui Sahmid Hemu menyampaikan hingga saat ini pihaknya masih menemukan adanya masyarakat dalam daftar penerima tahap I belum menerima bantuan. Sebagai contoh di Kecamatan Tibawa.
”Saya coba bagikan di media sosial daftar nama penerima 1439 KK, ternyata masih ada juga belum menerima. Nah ini bagaimana, kerja amburadul kan, tidak tuntas,” ucap Sahmid, Selasa (2/6/2020).
Baca juga: Panja Covid-19 Kabgor Marah-Marah Soal Beras Bantuan Sembako
Sementara Fraksi Hanura-Gerindra, Suwandi Musa meminta Dinas Sosial dan BUMD Gorontalo Global Gemilang bekerja tuntas sesuai rekomendasi serta kesepakatan diambil dalam rapat bersama di gedung DPRD.
“Kita minta penanganan keluhan sembako dikerjakan sampai tuntas, sesuai komitmen di DPRD 3×24 jam. Jangan main-main, semua ini demi kepentingan rakyat,” kata Suwandi.
Baca juga: F-Demokrat Usul Hak Angket Bantuan Sembako Covid-19 di Kabgor
Selanjutnya Fraksi Nasdem, ikut menyoroti penanganan bantuan sembako bagi penerima yang terdampak Covid-19.
“Sejak awal penanganan bantuan sosial bagi masyarakat kami terus menerima aspirasi, pembagian tidak merata dan selalu menimbulkan kecemburuan. Desa A misalnya dengan desa B, satu kecamatan tapi yang satu tuntas, lainnya tidak,” ungkap Ketua Fraksi Nasdem Jarwadi Mamu.
“Contoh kecil di Dapil Tibawa, seperti yang disampaikan fraksi PDIP. Dan pasti Dapil Limboto pun demikian,” terang Jarwadi.
Penulis: Even Makanoneng
Discussion about this post