Kronologi, Gorontalo – Setelah beredar video yang memperihatkan bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo yang dinilai rusak, mendapat tanggapan dari Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabgor, Anis.
Anis mengatakan, bantuan yang didistribusikan tersebut telah rusak, dan berjanji akan menggantinya.
“Memang benar ikan yang diberikan itu ada beberapa yang sudah busuk. Bahkan waktu saya mengecek langsung saya sudah mencium bau tidak enak dari dalam kardus itu,dan pasti akan saya ganti,” kata Anis saat ditemui di kantornya sore ini, Rabu (27/5/2020).
Ia mengungkapkan, dari awal pendistribusian, jika memang ditemukan adanya bantuan yang bermasalah, maka ia akan siap menggantinya.

Ia juga telah melakukan kordinasi dengan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabgor, Husain UI, untuk mendata bahan-bahan apa saja yang tidak layak ,serta daerah yang mendapatkan bantuan tersebut.
“Sebelum mulai proyek ini, saya sudah bikin pernyataan, bila ditemukan barang tidak layak saya siap mengganti. Saya juga sudah kordinasi dengan Kadinkes dan mendata bahan apa saja yang bermasalah itu dan daerahnya,” ujar Anis.
Lebih lanjut, kata dia, pihaknya sudah mengganti bahan-bahan yang sudah rusak tersebut.
Ia juga mengatakan, untuk menghindari kejadian seperti ini terjadi kembali, pihaknya telah mengganti ikan yang bermasalah tersebut dengan telur.
“Kami sudah mengganti ikan yang busuk itu, dan agar tidak terjadi hal seperti ini lagi kami menggantinya dengar telur,” kata dia.
Anis mengungkapkan, penyebab ikan tersebut rusak karena cara pengemasan yang tidak benar.
“Saya pesan pada mereka, tolong ikan itu dibungkus baik-baik. Yang terjadi di Tabongo, ikannya dibungkus dengan kantong plastik hitam dan dimasukkan ke dalam kardus dan diisolasi ditambah mereka menumpuknya,sehingga ikan tersebut membusuk. Ikan itu tidak bisa dibungkus seperti itu, sehingga mikrobanya jalan dan akhirnya busuk,” katanya.
Ia meminta kedepannya jika masih ditemukan bantuan yang bermasalah, untuk dapat didata dan diberitahukan.
“Harap datakan jika ada lagi yang bermasalah, saya ganti,” pungkasnya.
Penulis: Rifaldi Polamolo Editor : Bahar
Discussion about this post