Senin, Juni 27, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

Media Wajib Lawan Hoaks dan Beri Semangat Publik Hadapi Covid-19 

REDAKSI by REDAKSI
18/05/2020
in Nasional
Media Wajib Lawan Hoaks dan Beri Semangat Publik Hadapi Covid-19 

Ilustrasi warga di Ibu Kota DKI./Ist


Kronologi, Jakarta — Di tengah pandemi virus corona Covid-19, marak bertebaran berita hoaks yang meresahkan. Bahkan sampai-sampai bikin kepanikan publik. Mestinya, seluruh pihak, terutama media, mengabarkan semangat dan optimisme dalam menghadapi pandemi global ini.

The Jakarta Institute mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersatu melawan penyebaran hoaks di tengah merebaknya pemdemi virus Corona Covid-19. Ajakan tersebut disebarkan melalui video testimoni yang mencerdaskan dengan menghadirkan beberapa narasumber yang memiliki kapasitas di bidangnya.

Seperti Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Anggota DPD RI Prof Sylviana Murni, Direktur Eksekutif The Jakarta Institute Reza Fahlevi, dan sejumlah praktisi media.

Tri Adhianto menyatakan, media memiliki kontribusi yang besar dalam mengabarkan informasi bagi masyarakat. Sehingga media harus memiliki sumber yang kapabel dan produj jurnalistiknya dapat menambah informasi bagi masyarakat.

Ia juga mengajak menghindari berita hoaks yang dapat memperkeruh suasana serta meminta media senantiasa mengabarkan informasi yang valid dan kredibel, melalui cek dan ricek, yang dapat dipertanggung jawabkan.

“Dalam masa pandemi ini Kementerian Kominfo menyebut ada 700 an berita hoaks yang tersebar. Sehingga saya mengajak masyarakat dan media untuk menghindari dan saling cek dan ricek agar informasinya yang didapat bermanfaat bagi publik,” Ungkapnya.

Sementara itu, Wartawan Senior Rakyat Merdeka, Faqih Mubarok juga mengajak media massa untuk mengabarkan berita sesuai kode etik jurnalistik dengan Menghindari berita hoaks yang dapat memperkeruh suasana dan kondisi psikologi masyarakat dan berita yang disampaiakan kiranya dapat memupuk semangat masyarakat.

“Saya mengajak kepada temen-teman media massa akan mengabarkan berita dengan menjunjung kode etik jurnalistik dengan Menghindari berita hoaks yang dapat memperkeruh suasana dan kondisi psikologi masyarakat dan berita yang disampaiakan kiranya dapat memupuk semangat masyarakat,” ungkap faqih.

Sedangkan Reza Fahlevi menyayangkan maraknya informasi hoaks yang berkembang di masyarakat tentang Covid-19. Berdasarkan data, perputaran hoaks juga terbilang cukup tinggi. Menurut data yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika, terdapat 607 kasus hoaks terkait Covid-19.

Reza pun menyoroti maraknya tips kesehatan yang keliru dan teori konspirasi global serta kabar bohong yang berkembang di masa pandemi ini. Dia pun mengajak media massa untuk mengabarkan berita sesuai kode etik jurnalistik.

“Selanjutnya hindari berita hoaks yang dapat memperkeruh suasana dan mengganggu kondisi psikologi masyarakat. Media juga bertanggung jawab menyampaikan berita yang isinya memupuk semangat masyarakat menghadapi pandemi ini,” imbaunya.

Dia juga mengajak masyarakat untuk patuh dengan protokol pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hang diterapkan di daerah masing-masing. Karena jika tidak patuh, semua akan sia-sia. “Kita harus bersatu padu melawan penyebarannya dan kita sebagai masyarakat harus bergotong royong satu sama lain untuk memutus mata rantai itu,” ajaknya.

Serupa, senator asal DKI Jakarta, Sylviana Murni juga mengajak masyarakat dan pers untuk bersama-sama melawan Covid-19 dengan menerapkan pola hidup sehat, physical distancing, rajin cuci tangan, dan selalu memakai masker. Hal tersebut dilakukan selain untuk menjaga diri, juga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Berita HoaxCorona Covid-19Indonesia
alterntif text
Previous Post

Pertiwi Indonesia Bantu APD ke RS Saparua

Next Post

Presiden Jokowi: PSBB Belum Dilonggarkan, Mudik Masih Dilarang!

Related Posts

Positif Covid-19 RI Bertambah 263, Kasus Aktif 3.718

Positif Covid-19 RI Bertambah 263, Kasus Aktif 3.718

21/05/2022
Update 17 Mei: Corona RI Bertambah 247, Kasus Aktif 3.898

Update 17 Mei: Corona RI Bertambah 247, Kasus Aktif 3.898

17/05/2022
Ketum Bamus Tak Terima Ruhut Bawa-bawa Betawi di Foto Hoax Anies

Ketum Bamus Tak Terima Ruhut Bawa-bawa Betawi di Foto Hoax Anies

12/05/2022
Kasus Covid-19 RI Bertambah 245, Meninggal 17 Orang

Kasus Covid-19 RI Bertambah 245, Meninggal 17 Orang

06/05/2022
Next Post
Presiden Jokowi: PSBB Belum Dilonggarkan, Mudik Masih Dilarang!

Presiden Jokowi: PSBB Belum Dilonggarkan, Mudik Masih Dilarang!

Bertambah 496, Pasien Corona di Indonesia Tembus 18 Ribu Lebih

Bertambah 496, Pasien Corona di Indonesia Tembus 18 Ribu Lebih

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

    Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

    2641 shares
    Share 1056 Tweet 660
  • Kritik Pemimpin Tak Tau Terima Kasih, Gerindra Sindir Anies?

    744 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Azyumardi Azra Sebut Jokowi Akan Jadi ‘Bebek Lumpuh’ usai Pilpres 2024

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Demokrat Sentil Partai Jualan Pancasila tapi Main Politik Identitas

    155 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Prediksi JK: Pilpres 2024 Diikuti Empat Paslon

    86 shares
    Share 34 Tweet 22

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved