Kronologi, Gorontalo – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, mengungkapkan, pelaksanaan tradisi Tumbilotohe di wilayah tersebut kemungkinan tidak digelar di bulan Ramadan kali ini. Hal itu lantaran pelaksanaan Ramadan kali ini berada pada masa pandemi virus corona atau COVID-19.
Tumbilotohe merupakan salah satu tradisi yang begitu ditunggu-tunggu oleh warga masyarakat Gorontalo di tiga malam terakhir bulan Ramadan.
“Tumbilotohe juga kemungkinan besar tidak akan kita laksanakan. Pasang lampu istilah orang Gorontalo tahun ini kita tidak akan adakan,” kata Rusli, Jumat (1/5/2020).
Seperti diketahui, bulan Ramadan tahun ini berada di tengah perjuangan seluruh warga dunia melawan penyebaran virus corona, termasuk masyarakat Gorontalo.
Keberadaan pandemi Covid-19 ini mengakibatkan pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan dibatasi melalui rumah masing-masing.
Di Gorontalo, kondisi ini sempat membuat suasana di beberapa tempat tidak kondusif. Beberapa warga di Gorontalo memaksa melaksanakan salat di masjid meskipun sudah ada imbauan dari pemerintah maupun MUI untuk menggelar ibadah di rumah masing-masing.
Gubernur Rusli Habibie juga telah meminta masyarakat untuk dapat menyikapi imbauan ini dengan baik. Apalagi, dalam waktu dekat Provinsi Gorontalo akan melakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Bukan melarang pelaksanaan salatnya, tidak. Tidak ada yang bisa melarang orang salat. Tapi pelaksanaan salat yang tadinya di masjid, itu dilaksanakan di rumah masing-masing,” kata Rusli.
“Juga mungkin pelaksanaan Idul Fitri juga tidak ada. Tidak ada yang bersilaturrahmi berbondong-bondong,” pungkasnya.
Penulis: Yakub Editor : Zul
Discussion about this post