Duh, Oknum Camat di Parepare Dilaporkan Polisi karena Bubarkan Warga Salat Jumat

Kronologi, Perepare – Seorang oknum camat di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan warga ke polisi atas dugaan penodaan agama. Dia terlibat kasus tersebut karena membubarkan jemaah Salat Jumat.

Camat berinisial AH dilaporkan ke Polres Parepare dengan No LP/74/IV/7.1.3/2020/SPKT. Sebelumnya dia telah memaksa warga di masjid Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung Kota, bubar saat melangsungkan ibadah Salat Jumat, 17 April lalu.

Melansir Kumparan.com, oknum camat tersebut berkali-kali berteriak “bubar” kepada jemaah masjid. Warga yang emosi kemudian melaporkannya ke polisi karena diduga telah melakukan penodaan agama.

“Benar, ada laporan tersebut,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Rabu (29/4/2020).

Meski sudah dilaporkan, polisi masih mendalami kasus tersebut. Sebab informasi dari oknum camat tersebut, aksi ini dilakukan untuk melindungi warga dari penularan virus corona yang sedang mewabah.

“Kita masih mendalami apakah terpenuhi unsur pidananya atau tidak karena hasil interview awal disampaikan bahwa tujuannya adalah untuk melindungi warga dari Covid-19,” katanya.

Dia mengatakan, sekarang situasi di lingkungan warga sudah kondusif. Walau oknum camat ini berusaha membubarkan jemaah Salat Jumat, namun ibadah di sana tetap berlangsung.

Editor: Ikbal