Kronologi, Jakarta — Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Per hari ini, Senin (27/4/2020), pemerintah memperbarui data kumulatif yang terkonfirmasi menjadi 9.096 kasus positif, 1.151 sembuh, dan 765 meninggal.
“Ada penambahan kasus baru sebanyak 214 sehingga total menjadi 9.096 kasus,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (27/4/2020).
Selanjutnya, kata Yuri, untuk kasus meninggal juga terus bertambah. Tercatat ada penambahan 22 kasus baru, sehingga total 765 kasus meninggal.
“Sementara kasus sembuh bertambah 44 kasus, sehingga total menjadi 1.151 orang sembuh,” ujarnya.
“Data ini adalah gambaran yang nyata, bahwa penularan virus corona masih terus terjadi di tengah-tengah masyarakat kita. Maka itu, kami minta masyarakat jangan mudik, karena di perjalanan sangat rawan. Kita tidak tahu siapa di antara kita yang terinfeksi tanpa gejala,” tegas Yuri.
Data ini merupakan hasil dari pemeriksaan terhadap 59 ribu orang lebih dengan menggunakan PCR (polymerase chain reaction) atau RT-PCR (real time polymerase chain reaction), di 46 Laboratorium se-Indonesia.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 19.987 orang dan 210.199 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Kasus corona ini tersebar di 288 kabupaten/kota di 34 Provinsi seluruh Indonesia. Dari jumlah total positif itu, hampir setengahnya ada di DKI Jakarta.
Yuri, lantas kembali menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah penularan corona. Karena, pemutusan kasus ini sangat bergantung pada kedisipilinan masyarakat.
“Tetap berada di rumah, rajin cuci tangan, pakai masker. Patuhi untuk melakukan social distancing, koncinya adalah tetap berada di dalam rumah, jaga jarak saat berkomunikasi dengan orang,” pesan Yuri.
Editor: Alfian Risfil A
Discussion about this post