Kronologi, Gorontalo– Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Atinggola. Tujuannya untuk melihat pelayanan kesehatan di lokasi perbatasan daerah dengan Sulawesi Utara (Sulut) itu.
Dia mengatakan, 60 petugas medis di Puskesmas tersebut untuk tetap bersiaga, termasuk mengantisipasi ketidakjujuran orang yang masuk ke Gorontalo atau ODP yang ditangani puskesmas.
“Sejauh ini, belum ada pasien dengan gejala klinis Covid-19 atau ODP yang direkomendasikan petugas Gugus Tugas COVID-19 perbatasan,” ujar Wabup Thariq Modanggu di Gorontalo, Selasa (21/4/2020).
Menurur dia, di beberapa daerah, petugas medis yang terpapar COVID-19, akibat ketidakjujuran orang yang mereka tangani. Dia tak ingin petugas di Puskesmas Atinggola mengalami hal tersebut.
Hasil pengecekan atau sidak tersebut, logistik pihak Puskesmas Atinggola diketahui masih memiliki 8.000 lembar masker, alat pelindung diri (APD) baju hazmat 10 set, 158 alat rapid test, 150 pasang handscoon, serta 3 thermo gun.
“Kita mendorong semangat para tim medis di Puskesmas ini dalam menjalankan tugasnya mengingat mereka terus bersiaga membagi waktu jaga dalam 4 kelompok secara terus menerus setiap hari, selama 1×24 jam,” ujar dia.
Puskesmas yang telah dilengkapi satu ruang isolasi dan beberapa ruang rawat inap tersebut terinformasi telah melakukan skrining melalui rapid test kepada enam orang ODP dari Sulut, dengan hasil negatif.
Editor: Ikbal
Discussion about this post