Tak Berkategori
Cerita Ibu Hamil di Semarang Positif Corona Padahal Hanya Berada di Rumah

Kronologi, Semarang – Seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil lima bulan terkonfirmasi positif corona. Anehnya dia lebih banyak beraktivitas di dalam rumah. Bagaimana bisa?
Pasien merupakan warga Semarang atas nama Nunki Herwanti. Dia bercerita via konferensi video dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Lalu diunggah ke akun Youtube-nya pada Sabtu (11/4/2020) lalu.
“Ikut acara besar yang berkerumun juga enggak. Jadi kegiatan saya sehari-hari hanya antar-jemput anak dan itu tidak ada kontak fisik dengan siapa pun,” ujar Nunki seperti dilansir Kumparan.com, Selasa (21/4/2020).
Nunki lalu merinci kronologi sebelum dirinya dikonfirmasi positif Covid-19. Kejadiannya bermula pada 16 Maret lalu ketika dia bangun dalam keadaan batuk dan pilek.
Empat hari kemudian, dadanya mulai sesak napas. Namun gejala itu disebutnya hilang-timbul dan sebagai efek dari batuk berdahak. Nunki pun langsung memposisikan diri terinfeksi virus corona.
“Tapi kok enggak demam? harusnya kan kalau infeksi kan demam. Ternyata hari kelima langsung demam begitu selanjutnya pada hari keenam,” ujar dia.
Pada hari kelima, saat gejala demam mulai muncul, suaminya yang seorang dokter menginformasikan kalau di tempat Nunki bekerja ada seorang perawat yang didiagnosis positif virus corona.
Lalu, keesokan harinya, Nunki memutuskan periksa ke IGD Rumah Sakit Kariadi. Hasil tes laboratorium awal untuk sampel darah mengindikasikan ada infeksi virus. Lalu dia menjalani tes Swab, begitu juga sang suami.
Dia curiga ada kemungkinan tertular oleh suaminya. Kemudian sambil menunggu hasil tes keluar, Nunki pun menjalani isolasi mandiri di riumah dan jaga jarak dengan anak-anak.
“Saya tidak mencium mereka, tidak memeluk mereka. Dan kalau terpaksa harus ke toilet saya menggunakan masker. Saya tetap jaga jarak sama mereka,” ujar dia.
Pada 30 Maret, dia mendapat sms dari RS Kariadi. Hasilnya dia positif corona, sedangkan sang suami negatif. Lalu duguaan sementara dia tertular virus corona dari uang kembalian tukang sayur keliling.
Saat ini, Nunki masih menjalani karantina mandiri di rumah karena gejala yang dialaminya sangat ringan. Hanya saja dia diminta melapor ke rumah sakit jika kondisi memburuk, seperti demam dan sesak napas.
Hingga Selasa (21/4/2020), terhitung sudah 17 hari sejak hasil swab pertama keluar. Nunki mengaku kondisinya sudah sangat membaik, beberapa gejala sudah mereda. Konfirmasi kesembuhannya baru akan keluar pada Rabu (22/4/2020) lewat hasil tes swab kedua dan ketiga.
Dia berpesan kepada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran diri sendiri bahwa prinsip menjaga jarak adalah kunci memutus rantai penularan. Hindari acara-acara yang berkerumun. Isolasi diri merupakan hal yang wajib untuk menekan penyebaran virus.
Editor: Ikbal
-
Regional3 jam ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Megapolitan4 jam ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Nasional4 jam ago
Mega Minta Ganjar Tak Sungkan Akui ‘Petugas Partai’
-
Regional3 jam ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Internasional2 jam ago
Tabrakan Kereta Api di India: 288 Orang Tewas, 850 Luka Serius