Kronologi, Jakarta – Komisi VI DPR RI mengapresiasi kesigapan Perum Bulog menjaga stok beras dalam menghadapi pandemi virus corona. Upaya lembaga tersebut melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke daerah dinilai sangat tepat.
Anggota Komisi VI, Mohamad Toha menilai, dengan langkah sigap tersebut, saat wabah virus corona melanda, stok pangan jadi lebih diawasi, dan pasokannya aman.
“Saya apresiasi bagaimana Bulog sigap jaga stok beras. Sebelum virus corona positif di Indonesia, Bulog berinisiatif lakukan sidak kesiapan stok beras. Ini patut diapresiasi,” kata Toha dalam keterangannya, Rabu (18/3/2020).
Saat ini stok dan pasokan beras disebut cukup hingga lebaran. Dengan kondisi ini, masyarakat diharap tidak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi mereka.
“Selain itu juga tidak ada kenaikan harga beras ketika masa-masa seperti sekarang,” ujar dia.
Sebelumnya, Perum Bulog menegaskan, pasokan pangan aman selama masa penanganan penyebaran pandemik virus corona atau COVID-19.
Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Bagya Mulyanto, menjamin kecukupan stok pangan pokok tersedia. Jumlahnya sebesar 1,6 juta ton setara beras di seluruh Indonesia.
“Bulog memiliki stok 1,6 juta ton setara beras yang tersebar di seluruh Indonesia dan 300 ribu ton ada di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta. Sehingga tidak ada alasan untuk harga beras naik selama masa penangan penyebaran pandemi Covid-19,” ujar Bagya.
Dia menambahkan, Perum Bulog juga berkordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk membantu mensukseskan program pemerintah dengan menstabilkan harga selama masa penangan penyebaran pandemik virus corona.
Selain memastikan keamanan jumlah stok beras yang tersebar di seluruh Indonesia, Perum Bulog juga menjamin kemudahan dalam menjangkau kebutuhan pangan tersebut melalui Operasi Pasar dengan nama Kegiatan Pasokan Stabilisasi Harga (KPSH).
Menurut Bagya, pihaknya selalu melakukan operasi pasar secara masif yang dilakukan di seluruh wilayah kerja Perum Bulog demi menjaga stabilnya harga beras di tingkat konsumen.
Penulis: Ikbal
Discussion about this post