Kronologi, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengikuti imbauan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).
“Mulai Senin 16 Maret 2020, sekitar 40 staf dan pengurus DPP PSI akan berkerja dari rumah. Social Distancing ini perlu untuk menangkal penyebaran virus corona,” kata Wakil Sekjen DPP PSI, Satia Chandra Wiguna di Jakarta, Minggu (15/3/2020).
Menurut Chandra, dengan teknologi informasi, pekerjaan bisa dilakukan di mana saja, termasuk dari rumah. Produktivitas tak harus merosot.
Bagi Chandra, kebijakan bekerja dari rumah ini ini akan berlaku selama dua pekan. Selanjutnya, akan dievaluasi.
“Jika pandemi corona sudah mereda, mungkin staf dan DPP akan kembali bekerja dari kantor,” ujarnya.
PSI, lanjut Chandra, juga melakukan upaya mengurangi pengumpulan massa. Debat untuk menjaring Wali Kota Tangerang Selatan digelar tanpa dihadiri para pendukung calon. Debat hanya dihadiri para bakal kandidat, panelis, dan panitia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona (Covid-19).
Salah satu caranya, menurut Jokowi, adalah dengan memulai mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah,” ujar Presiden dalam konferensi pers di Istana Bogor.
Penulis: Tio
Discussion about this post