Tragis, Pendaki Tewas usai Tapaki Puncak Gunung Batur Setinggi 1717 Meter di Bangli Bali

Kronologi, Bangli – Seorang pendaki Gunung Batur tewas setelah menapaki puncak gunung setinggi 1717 meter di Bangli Bali, Minggu (8/3/2020). Dia tergelincir jatuh ke jurang dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban atas nama Ida Bagus Andyka Eka Arcana Manuaba (23 Tahun), tergelincir saat istirahat di puncak Gunung Batur. Dia kemudian dievakuasi rekan-rekannya dan para pendaki lain.

“Korban jatuh ke dalam jurang di gunung tersebut,” kata Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, di Bangli Bali, seperti dikutip dari iNews.

Dia mengatakan, korban mendaki gunung bersama delapan orang rekannya pada Minggu dini hari. Kemudian sekitar pukul 04.00 Wita, rombongan pendaki itu sampai di puncak Gunung Batur.

Korban bersama rekannya lalu menggelar tikar untuk beristirahat. Tikar digelar di pinggir tebing sebelah kiri Padmasana puncak Gunung Batur. Mereka beristirahat dalam keadaan tiduran, ketika itulah korban tergelincir ke jurang.

“Saat tiduran tanpa disadari korban terpeleset hingga terjatuh ke jurang kemudian saksi melihat korban jatuh yang merupakan rekannya,” ujarnya.

Mengetahui korban terjatuh, temannya berusaha mengevakuasi korban dibantu pendaki lain. Setelah itu kejadian tersebut dilaporkan kepada Polsek Kintamani dan petugas mendatangi TKP.

Hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Kintamani ditemukan luka diekujur tubuh korban di antaranya leher patah, pipi dan dahi robek, dan keluar darah pada hidung. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.

“Korban diduga meninggal dunia di tempat kejadian , karena saat dibawa ke Puskesmas Kintamani sudah dinyatakan dunia dan saat ini jenazah korban ada di RS Bangli,” kata dia.

Editor: Ikbal