Kronologi, Gorontalo – Puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) melakukan aksi di depan kantor rektorat kampus tersebut, Rabu (4/3/2020) siang tadi.
Dalam demo itu, massa aksi mememinta Rektor UMGo untuk mempertimbangkan kembali dalam mengeluarkan SK Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMGo.
Tak hanya itu, para mahasiswa itu juga meminta pihak kampus menggelar kembali pemilihan Presiden BEM UMGo secara demokratis.
“Kami meminta untuk dilakukan pemilihan Presiden BEM secara demokratis, bukan aklamasi,” tegas salah satu orator, Ridwan Y Gomba, kepada Kronologi.id.
Ridwan menuding, ada pemalsuan tanda tangan salah satu ketua senat dalam petisi persetujuan Presiden BEM tersebut.
Pihaknya, kata dia, juga memiliki bukti ketidaknetralan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM). Bukti itu berupa video, foto dan pemalsuan tanda tangan dalam petisi persetujuan salah satu calon Presiden BEM UMGo periode 2019 – 2020 tersebut.
“Kami menduga bahwa rektor mendapat tekanan dari pihak lain untuk segera mengeluarkan SK presiden BEM tersebut,” katanya.
Terpisah, Ketua KPUM Presiden BEM UMGo, mengatakan, belum mengetahui tentang petisi tersebut dan masih akan melaksanakan rapat terkait hal itu.
“Saya tidak tahu soal itu (petisi), saya mau bicara dengan anggota KPUM terlebih dahulu. Nanti saya akan infokan lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Moh Isman Jusuf, melalui Direktur Unit Pelaksana Teknis (UPT) Humas & Protokoler UMGo, Sri Lestari Gintulangi, mengatakan, rektor belum bersedia diwawancarai terkait hal tersebut.
Menurut dia, masalah tersebut merupakan permasalahan internal dan masih harus dibicarakan terlebih dahulu bersama para pimpinan UMGo.
“Rektor masih akan melakukan rapat bersama pimpinan, besok beliau akan memberikan keputusan terkait hal tersebut,” katanya.
Sebelumnya, di hari yang sama terjadi demo dari kubu paslon lainnya. Dalam tuntutannya, masa aksi meminta rektor untuk segera mengeluarkan SK dan secepatnya melakukan pelantikan calon presiden BEM tersebut.
Penulis: Iwan Editor : Zul
Discussion about this post