Kronologi, Jakarta – Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona atau covid-19. Ini merupakan kasus pertama positif virus corona di Indonesia.
Dilansir Business Insider, gejala virus corona menunjukkan sekitar 20 persen pasien mempunyai kasus penyakit yang parah atau menjadi sakit kritis. Demam menjadi gejala paling umum di antara pasien yang terinfeksi corona.
Hasil penelitian di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan yang melibatkan hampir 140 pasien mengidentifikasi pola khas gejala yang terkait dengan virus corona covid-19. Sekitar 99 persen pasien mengalami suhu tinggi, sedangkah lebih dari setengahnya tampak kelelahan dan batuk kering.
Sepertiga mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas. Gejala pertama mungkin tidak muncul tepat setelah seseorang terinfeksi.
Seorang ahli epidemiologi di University of Texas Lauren Ancel Meyers mengatakan, pasien bisa terinfeksi tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih. Namun, saat gejala muncul, akan mirip dengan pneumonia. Covid-19 dapat memburuk dari waktu ke waktu, inilah yang membedakannya dari pneunomia.
“Pneumonia biasanya tidak berkembang pesat. Biasanya, sebagian besar rumah sakit akan mengobati dengan antibiotik dan pasien akan stabil dan kemudian mulai membaik,” kata ahli radiologi di Universitas Thomas Jefferson, Paras Lakhani.
Pola Gejala yang Berkembang
Keadaan pasien yang terpapar virus corona dapat menjadi lebih buruk bahkan setelah menerima perawatan. Adapun pola gejala yang berkembang di antara pasien virus corona yaitu:
- Hari pertama: Pasien demam. Pasienn kemungkinan juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian kecil dari mereka mungkin mengalami diare atau mual selama satu atau dua hari sebelumnya.
- Hari kelima: Pasien kemungkinan mengalami kesulitan bernafas, terutama jika di usia lebih tua atau memiliki riwayat penyakit yang sudah ada sebelumnya.
- Hari ketujuh: Menurut penelitian Universitas Wuhan, ini adalah waktu rata-rata gejala memburuk, sebelum pasien dirawat di rumah sakit.
- Hari kedelapan: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC Cina) mengalami sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), penyakit yang terjadi ketika cairan terkumpul di paru-paru. ARDS inilah yang seringkali berakibat fatal.
- Hari kesepuluh: Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, ini adalah waktu dalam perkembangan penyakit ketika kemungkinan besar dirawat di ICU. Pasien-pasien ini mungkin mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien yang kasusnya lebih ringan. Hanya sebagian kecil yang meninggal. Tingkat kematian saat ini berkisar sekitar dua persen.
- Hari ketujuhbelas: Rata-rata, orang yang pulih dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah dua setengah minggu.
Penulis: Neni
Discussion about this post