Regional
Rahmad Murka, Istri dan Anaknya Nyaris Dibakar dengan Rumahnya

Kronologi, Surabaya – Lelaki bernama Rahmad (35 tahun) benar-benar murka. Suami dari Rosmala (37 tahun) ini nyaris saja membakar istri dan anak-anaknya di dalam rumahnya sendiri, di Jalan Pucangan, Gubeng, Surabaya.
Perbuatan tak terpuji itu dilakukan pada Sabtu dini hari 29 Februari 2020. “Suami bertengkar dengan istri. Kemudian suami membakar rumahnya dan langsung lari begitu saja,” Bambang Vistadi, Kepala Bidang Operasional Dinas Kebakaran Kota Surabaya, dikutip dari Suara.com.
Bambang Vistadi menjelaskan, kebakaran tersebut terjadi di Jalan Puncang III No 99, Gubeng. Sebuah rumah berukuran 8×12 meter ini membuat petugas harus kerja ekstra. Sebab tak semua unit kendaraan bisa masuk gang karena gapura hanya setinggi 2,5 meter. Walhasil, hanya kendaraan unit kecil dan tim orong-orong terjun memadamkan api.
“Total unit yang kita terjunkan ada 11 unit damkar dari unit orong-orong, mobil kecil, medium dan bronto juga kita datangkan. Gak ada korban jiwa dan hanya kerugian materi saja,” pungkas Bambang.
Sang istri pun menjelaskan, kenapa Rahmad tega berbuat tindakan yang merugikan itu, sehingga rumahnya kini menjadi abu dan puing.
Awal kejadian ketika Rosmala bersama anaknya sedang tidur di kamar.
“Waktu itu saya lagi tidur, ada anak saya juga, posisinya sudah tengah malam. Tiba-tiba dari pintu depan ada yang gedor-gedor, saya langsung bangun kaget. Pintu itu mau di dobrak katanya mau nganter rapor anaknya yang kelas 2 SMP,” kata Rosmala.
Karena takut, Rosmala pun tak membukakan pintu rumahnya. Rahmad akhirnya nekat menjebol pintu untuk bisa bertemu dengan istrinya. Istrinya pun kabur melalui pintu belakang bersama kedua anaknya.
“Saya lari ke rumah kakak saya yang kebetulan ada di depan minta tolong, diikuti sama dia dan digedor-gedor juta pintu rumah kakak saya itu. Terus saya coba kabur lewat pintu belakang balik ke rumah ke tetangga ngambil tas yang saya titipkan sebelumnya,” ujarnya.
Saat menuju rumah tetangga ternyata Rahmad sudah berada di belakang Rusmala persis. Rahmad pun teriak-teriak di depan rumah tetangganya mengancam akan membakar rumahnya sendiri. Ia pun tak takut apabila dijebloskan ke penjara.
“Dia bilang ‘Aku masio ngobong omah iki nggak masalah, paling dipenjara setahun setengah’,” ucap Rosmala menirukan ucapan suaminya.
“Saya tinggal pergi kembali ke rumah kakak saya selama 2 menitan terus saya kembali ke rumah dan ternyata rumah saya sudah kebakar, apinya sudah tinggi saya lihat sendiri itu sampai atap rumah,” lanjutnya.
Rumah Rosmala pun ludes terbakar secara keseluruhan dari belakang hingga depan. Semua barang-barang yang ada di dalam rumah termasuk berkas-berkas dan seragam kedua anaknya yang masih bersekolah juga tak tersisa. Yang tersisa hanyalah surat perceraian antara keduanya.
Penulis: Dimas
-
Regional6 hari ago
Buntut Aduan Ivana, Sejumlah Tokoh Kabupaten Gorontalo Bentuk Forum Penyelamat Daerah
-
Regional6 hari ago
Ekwan Harap Pokir Perbaikan Jalan Lupoyo Cs Terealisasi
-
Regional6 hari ago
Mobil Dinas Pejabat BPSDA Bengawan Solo Tabrakan di Magetan, 1 Orang Luka Berat
-
Regional7 hari ago
Ryan Kono Soroti Aset Daerah yang Sering Tak Penuhi Asas Manfaat
-
Regional7 hari ago
Buka Workshop P4GN, Ismail Madjid Sampaikan Instruksi Wali Kota soal Pencegahan Narkoba
-
Regional7 hari ago
Pengusaha Sebut Kesbangpol Bohong soal Mediasi: Tidak Benar, Masalah Belum Tuntas
-
Regional5 hari ago
Bupati Gorontalo kembali Aktifkan Jabatan Yusran Lapananda
-
Megapolitan5 hari ago
Dicopot Tanpa Sebab, Pejabat DKI ini Minta Keadilan ke Pj Heru Budi