Rabu, Agustus 17, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

Balitbangtan Hasilkan Produksi Unggul Kacang Hijau Vima-5 dengan Produktivitas Lebih Tinggi

REDAKSI by REDAKSI
25/02/2020
in Nasional
Balitbangtan Hasilkan Produksi Unggul Kacang Hijau Vima-5 dengan Produktivitas Lebih Tinggi

Kronologi, Jakarta – Kacang hijau menjadi salah satu komoditas andalan tanaman pangan yang banyak diminati sejumlah negara. Berdasarkan data volume ekspor 2014 hingga Juni 2019, kacang hijau menduduki peringkat kedua setelah jagung.

Peneliti dari Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Badan Litbang Pertanian, Trustinah, ekspor kacang hijau sebesar 19,82 persen di bawah jagung, 63,34 persen.

“Selain itu, hampir di setiap provinsi di Indonesia tanaman kacang hijau dibudidayakan dengan varietas yang dikembangkan cukup beragam,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (25/2/2020).

Hasil produksinya, kata dia, rata-rata hanya untuk memenuhi kebutuhan provinsi masing-masing dan belum ditujukan untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Namun ada kacang hijau dengan warna biji hijau kusam sangat diminati pasar ekspor.

“Varietas Vima-1, salah satu varietas yang diminati oleh pasar, namun produktivitasnya masih cukup rendah hanya 1,76 ton/ha,” ujar dia.

Menurut data dari BPS, ada empat provinsi yang memiliki luas panen kacang hijau cukup besar di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, Selawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Varietas yang dominan ditanam antara lain Murai, Kutilang, Vima-1, Vima-2, dan Vima-3,” katanya.

alterntif text

Sementara itu, Yuliantoro Baliadi Kepala Balitkabi, Malang menyampaikan, pihaknya telah melepas varietas-varietas yang lebih unggul dari Vima 1 dan berharap petani mau beralih ke varietas itu.

Varietas yang telah dirilis terlebih dahulu produksinya kurang dari 2 ton/hektare. Sedangkan varietas unggul baru produksinya diatas 2 ton per hektare.

“Kacang hijau varietas Vima-5 dengan produktivitas mencapai 2,34 ton per hektare dengan peningkatan produktivitas tersebut otomatis pendapatan petani juga akan meningkat, ujar Yuliantoro.

Periode Januari sampai Agustus 2018, Filipina dan China merupakan negara tujuan utama ekspor kacang hijau disamping Taiwan. Ekspor pada ketiga negara tersebut jumlahnya mencapai lebih dari 90 persen dari total ekspor sebesar 11.652 ton.

Pada tahun 2019 (data BPS periode Januari-Juni) negara tujuan ekspor kacang hijau terus bertambah diantaranya ke Jepang, Hongkong, Cina, Taiwan, Vietnam, Singapura, Philipina dan Timor Leste.

Jumlah ekspor kacang hijau ke negara-negara tersebut sebanyak 3.400 ton dengan nilai Rp42 miliar. Selain itu, Negara Mesir juga tertarik pada kacang hijau dari Indonesia.

Dengan tren permintaan ekspor kacang hijau yang terus meningkat, menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Balitkabi untuk terus berinovasi menghasilkan varietas unggul baru sesuai kebutuhan pasar dengan produktivitas lebih tinggi.

Penulis: Ikbal
Tags: Badan Litbang PertanianKementerian PertanianVarietas Vima-1
Previous Post

DLH Pohuwato Berencana Naikkan Biaya Retribusi Sampah

Next Post

Salahudin Pakaya-Vicky Prasetyo Gagal Nyalon di Pohuwato?

Related Posts

Pertanyakan Program Serai Wangi, DPRD Kabgor Kunjungi Kementan

Pertanyakan Program Serai Wangi, DPRD Kabgor Kunjungi Kementan

20/01/2022
Pejabat Eselon Kenakan Baju Parpol, DPR Sebut Mentan Tak Beri Teladan

Pejabat Eselon Kenakan Baju Parpol, DPR Sebut Mentan Tak Beri Teladan

16/11/2021
Waspadai Wabah Virus Corona, Balitbangtan Diskusi dengan Hirata Corporation via Skype

Waspadai Wabah Virus Corona, Balitbangtan Diskusi dengan Hirata Corporation via Skype

18/03/2020
Mentan SYL: Indonesia Ini Bisa Hebat kalau Risetnya Bagus

Mentan SYL: Indonesia Ini Bisa Hebat kalau Risetnya Bagus

29/10/2019
Next Post
Nyalon Wakil Bupati Pohuwato, Vicky Prasetyo: Saya Datang Bawa Cinta

Salahudin Pakaya-Vicky Prasetyo Gagal Nyalon di Pohuwato?

Ridwan Saidi: Penyebab Banjir Jakarta Karena Serapan Air Dirusak Terus Menerus

Ridwan Saidi: Penyebab Banjir Jakarta Karena Serapan Air Dirusak Terus Menerus

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Komite Calon Daerah Otonom Baru Kabupaten Panipi Dipolisikan Atas Dugaan Korupsi

    44 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Satu Tahun Proses PAW Meyke Lavarence tak Kunjung Tuntas, Ketua DPD II PG Sangihe Dinilai Cuek

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Polres Gorontalo Amankan 2 Warga Pengguna Narkoba, 2 Orang Masih Buron

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Kapal Perintis tak Kunjung Masuk, Warga Kepulauan Marore Terancam Terisolir

    15 shares
    Share 6 Tweet 4

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved