Kronologi, Jakarta – Pengamat politik dari President University, Muhammad AS Hikam menilai, kerja DPR sekarang ini lebih banyak memamerkan ‘kejanggalan.’
Hal tersebut disampaikan AS Hikam menanggapi usulan DPR terkait RUU Ketahanan Keluarga (KK) yang isi dinilai banyak yang kontroversi.
“DPR sedang hobby pamer keanehan,” kicau AS Hikam lewat akun Twitternya, Kamis (20/2/2020).
AS Hikam menjelaskan, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) belum juga diselesaikan, namun justru parlemen mengusulkan RUU KK yang dalam muatannya penuh ‘keanehan.’
“Belum mau mensahkan RUU PKS, malah usul RUU Ketahanan Keluarga (KK) yang isinya penuh ‘KEANEHAN,”
Diketahui, RUU Ketahanan Keluarga telah masuk dalam Prolegnas Prioritas 2020. RUU ini sedang dalam proses harmonisasi di Baleg DPR sebelum masuk tahap pembahasan.
Draf RUU ini merupakan inisiatif DPR yang diusulkan Sodik Mudhajid dari Fraksi Partai Gerindra, Netty Prasetiyani dan Ledia Hanifa dari Fraksi PKS, Endang Maria Astuti dari Fraksi Partai Golkar, serta Ali Taher dari Fraksi PAN.
Draf RUU KK ini dikritik banyak pihak karena dinilai terlalu mencampuri ranah privat, seperti mengatur tentang kewajiban suami dan istri hingga wajib lapor bagi keluarga atau individu pelaku LGBT.
Kemudian ada juga sanksi pidana dan denda terkait transaksi atau donor sperma atau ovum yang diatur dalam RUU KK.
Selain itu, aktivitas seksual sadisme dan masokisme juga dikategorikan sebagai penyimpangan seksual dalam RUU tersebut sehingga wajib dilaporkan.
Penulis: Tio
Discussion about this post