Selasa, April 20, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

Komisi VIII DPR: Penanganan Lansia Bakal Jadi Bom Waktu Bagi Kemensos

REDAKSI by REDAKSI
12/02/2020
in Nasional
Komisi VIII DPR: Penanganan Lansia Bakal Jadi Bom Waktu Bagi Kemensos

Komisi VIII DPR rapat dengar pendapat dengan Kementerian Sosial. Foto: Kronologi.id


Kronologi, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR Iskan Qolba Lubis menyoroti penanganan jaminan hidup lansia masih terbilang lemah oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Menurut dia, bantuan terhadap 30.000 lansia oleh kemensos masih belum cukup jika ditambah dari 25 persen jumlah lansia yang ada pada jamaah haji Indonesia di tiap tahunnya.

“Ini adalah bom waktu yang akan dihadapi Kemensos ke depannya. Masalah lansia perlu menjadi RDP (rapat dengar pendapat) yang serius, bagaimana kita menanganinya” kata Iskan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kemensos di Komisi VIII DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Baca juga: DPR Asal Gorontalo Ini Tolak Pemulangan WNI Eks Kombatan ISIS

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan, Kemensos perlu membuat program khusus lansia dengan mempertimbangkan anggatan yang khusus dialokasikan untuk mereka. Dia mencontohkan bagaimana negara-negara maju menyerap pajak besar yang ditujukan untuk mensejahterakan warga lansianya.

“Padahal kita mengatakan lansia itu harus berbahagia, harus ada tempat bermain, tempat mengobrol dan curhat, bukan hanya sekedar [memberi] makanan,” ungkapnya.

Iskan pun meminta Kemensos membuat rancangan penanganan lansia untuk mewujudkan program yang lebih efektif. Hal itu sebagai antisipasi menghadapi peningkatan jumlah lansia yang prediksikan akan melonjak di tahun 2030 mendatang.

Baca juga: Skandal Jiwasraya, Bamsoet: Warning Bagi BUMN, Jangan Main-main Kelola Uang Rakyat

Iskan juga mengimbuhkan, pemerintah perlu membuat subsidi dari pajak khusus untuk jaminan hidup bagi lansia. Hal itu sebagaimana yang diterapkan oleh negara-negara seperti Singapura dan Hongkong.

“Di negara-negara besar sudah siap mereka, karena lansia itu juga disubsidikan dengan pajak. Jadi pajak ini bukan hanya untuk PKH (Program Keluarga Harapan) saja, tapi juga untuk masa depan lansia yang sangat besar,” tandasnya.

Penulis: Nando
Tags: DPR RIKomisi VIII DPR RI
alterntif text
Previous Post

Diajak Kandidat Golkar Maju di Pilkada Pohuwato, Politikus PKS Ini Masih Mikir

Next Post

Legislatif dan Eksekutif Pohuwato Bahas Aturan Sarang Burung Walet dan Budaya Literasi

Related Posts

Naikan Iuran BPJS, Pemerintah Dinilai Tak Punya Empati pada Rakyat

Bukan Pilkada, PAN Minta Hentikan Aksi Dukung Mendukung Vaksin

19/04/2021
Boleh Kaget Tapi Jangan Masa Bodoh (3): “Politik Dinasti dan Kualitas Pemimpin”

Boleh Kaget Tapi Jangan Masa Bodoh (3): “Politik Dinasti dan Kualitas Pemimpin”

18/04/2021
Bos PLN Bantah Tagihan Listrik Selangit Akibat Subsidi Silang

Tolak Kenaikan TDL, PLN Diingatkan Jangan Mau Didikte Pengusaha Listrik Swasta

17/04/2021
Anis Byarwati dari Fraksi PKS Dilantik Jadi Wakil Ketua BAKN DPR RI

Dukung Program Rumah Digital MUI Jaktim, Anis: Selaras dengan Perjuangan PKS

17/04/2021
Next Post
Legislatif dan Eksekutif Pohuwato Bahas Aturan Sarang Burung Walet dan Budaya Literasi

Legislatif dan Eksekutif Pohuwato Bahas Aturan Sarang Burung Walet dan Budaya Literasi

Wali Kota Gorontalo Bangga Pemkot Raih Level 3 dalam Peningkatan APIP dan SPIP

Wali Kota Gorontalo Bangga Pemkot Raih Level 3 dalam Peningkatan APIP dan SPIP

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Terawan Bantah BPOM soal Peneliti Vaksin Nusantara Orang Amerika

    Terawan Bantah BPOM soal Peneliti Vaksin Nusantara Orang Amerika

    745 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Peneliti: Orang yang Sudah Vaksin Mudah Tertular Mutasi Virus Covid-19

    96 shares
    Share 38 Tweet 24
  • 4 Zodiak yang Memiliki Banyak Keahlian

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Dear Pak Jokowi, Tebuireng Protes Nama Mbah Hasyim Asy’ari Hilang dari Kamus Sejarah RI

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • JK: Kalau Begini Terus, Kasus Covid-19 RI Akan Tembus 2 Juta April 2021

    1159 shares
    Share 464 Tweet 290

TERKINI

Santer Diisukan Kena Reshuffle, Menteri Nadiem Pamer Selfie Bareng Megawati

Santer Diisukan Kena Reshuffle, Menteri Nadiem Pamer Selfie Bareng Megawati

by REDAKSI
20/04/2021
0

Dugaan Korupsi GORR, Staff Ahli Gubernur Diperiksa Kejati

Kasus GORR, MAKI: Kalau Kejati Gorontalo Nggak Sanggup, Limpahkan ke Kejagung

by REDAKSI
20/04/2021
0

Tak Terapkan Pasal TPPU, MAKI Akan Bawa Kasus GORR ke Kejagung atau KPK

Tuntutan JPU Atas Terdakwa GORR Terlalu Ringan, MAKI: Harusnya di Atas 5 Tahun

by REDAKSI
20/04/2021
0

Kasus Dugaan Keterangan Palsu di Bawah Sumpah, Hamzah Serahkan BB ke Polisi

Kasus Dugaan Keterangan Palsu di Bawah Sumpah, Hamzah Serahkan BB ke Polisi

by REDAKSI
20/04/2021
0

JPU: Pencairan Dana Ganti Rugi Lahan GORR 2014 Tanpa Alas Hak

Tuntutan JPU Rendah, GCW Tuding Kejati Gorontalo Tak Serius Tuntaskan Kasus GORR

by REDAKSI
20/04/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved