Selasa, Agustus 9, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

Partai Kakbah Nilai Para WNI Memang Layak Dipulangkan Kendati Berisiko

REDAKSI by REDAKSI
02/02/2020
in Nasional
PPP Yakin Ada Dugaan Delegitimasi KPU dari Pihak Tertentu

Wakil Sekjen DPP PPP, Achmad Baidowi. Foto: Ist


Kronologi, Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) megapesiasi keberhasilan pemerintah mengevakuasi sebanyak ratusan warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China. Meskipun keputusan itu akan mengandung risiko, khususnya apakah para WNI yang dievakuasi itu tertular atau tidak oleh virus corona.

Begitu disampaikan Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi di Jakarta, Minggu (2/2/2020).

“Memang serba risiko. Tidak dijemput, mereka akan terisolasi dan bisa kekurangan bahan makanan. Ketika dijemput, dikhawatirkan bawa virus,” kata Awiek, sapaan karibnya.

Menurut Awiek, apapun risikonya, lebih baik para WNI dijemput. Hal itu tentu dengan pelbagai antisipasi medis agar tidak terjadi penyebaran virus corona di Tanah Air.

Alasannya, kata Awik, jika ratusan WNI tersebut dibiarkan di Wuhan, potensi tertular virus corona sangat besar.

Terbukti, lanjut dia, ada beberapa WNI yang tidak diizinkan pulang karena tidak dalam kondisi fit.

“Namun, mereka belum tentu terkena virus corona. Nah, yang bisa pulang dan sudah mendarat di Wuhan adalah mereka yang dinyatakan sehat,” ujarnya.

alterntif text

Bahkan, menurut dia, ketika 243 WNI yang tiba di Batam, mereka harus melewati beberapa screening, di antaranya penyemprotan untuk membunuh virus, lalu masih dikarantina selama 14 hari guna memastikan kesehatannya.

Terkait dengan polemik lokasi karantina di Natuna, Achmad Baidowi berpendapat bahwa hal itu hanya karena soal masalah komunikasi saja, karena ada poin yang harus diluruskan pemerintah.

“Itu hanya soal komunikasi saja. Ternyata tempat karantina jauh dari permukiman penduduk, ada sekitar radius 5 kilometer,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi 243 WNI, termasuk di antaranya lima orang tim aju dari Provinsi Hubei, RRT dengan pesawat maskapai berbadan lebar Batik Air jenis Airbus 330-300CEO milik Lion Air Group, Minggu (2/2/2020).

Evakuasi dilakukan tim yang terdiri atas 42 orang, antara lain dari unsur TNI, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan kru maskapai Lion Group. Tim dilengkapi dengan berbagai perlengkapan pelindung diri, termasuk masker dan baju khusus.

Rencananya 243 WNI akan menjalani observasi di Natuna selama 2 pekan sebelum kembali ke keluarganya.

Penulis: Tiar
Tags: Achmad BaidowiPPPVirus Corona
Previous Post

Pemerintah Akhirnya Cabut Bebas Visa dan Larang Warga China ke Indonesia

Next Post

Banjir Ancam Jabodetabek, Begini Langkah Strategis Kementerian PUPR

Related Posts

Demokrat Mau Gabung, PPP: KIB Belum Mau Buru-buru Bicara Figur

Demokrat Mau Gabung, PPP: KIB Belum Mau Buru-buru Bicara Figur

10/07/2022
Tolak Rayuan Demokrat, Golkar Tegaskan Sudah Nyaman Bareng PPP-PAN

Tolak Rayuan Demokrat, Golkar Tegaskan Sudah Nyaman Bareng PPP-PAN

08/07/2022
Dugaan Penyelewengan Dana Umat, DPR Minta Izin ACT Dicabut

Legislator PPP: ACT Harus Berani Terbuka soal Dana Sumbangan

05/07/2022
Pengamat: Jika Salah Dukung Capres, PPP Tak Akan Lolos ke Senayan

Pengamat: Jika Salah Dukung Capres, PPP Tak Akan Lolos ke Senayan

26/06/2022
Next Post
Banjir Ancam Jabodetabek, Begini Langkah Strategis Kementerian PUPR

Banjir Ancam Jabodetabek, Begini Langkah Strategis Kementerian PUPR

Sekda DKI Jakarta Minta PPK Evaluasi Sistem Drainase dan Pompa di Underpass Kemayoran

Sekda DKI Jakarta Minta PPK Evaluasi Sistem Drainase dan Pompa di Underpass Kemayoran

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Kasus Ferdy Sambo, Teddy Sindir Pembantu Presiden yang Ikut-ikutan ‘Latah’; Berisik!

    Kasus Ferdy Sambo, Teddy Sindir Pembantu Presiden yang Ikut-ikutan ‘Latah’; Berisik!

    826 shares
    Share 330 Tweet 207
  • Sempat Dikabarkan Hilang, Begini Kondisi Dua Nelayan asal Nusa Tabukan saat Ditemukan

    31 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Ikut Serta di TIFF, Kabupaten Sangihe Tampilkan Burung Seriwang Sangihe

    26 shares
    Share 10 Tweet 7
  • Tanggapi Pernyataan Sekretaris PPP, Stafsus Wabup Gorontalo: Murahan

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Akhirnya, Bharada E Ungkap Nama-nama yang Terlibat di Kasus Brigadir J

    4293 shares
    Share 1717 Tweet 1073

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved