Kronologi, Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo berupaya keras untuk mencegah masuknya virus corona baru atau 2019-nCoV ke wilayah tersebut. Salah satunya, dengan memperketat keluar masuk orang di wilayah perbatasan.
Selain wilayah perbatasan, transportasi publik juga jadi perhatian Pemprov Gorontalo dalam mencegah virus dari Kota Wuhan, China, yang telah menewaskan 80 orang tersebut.
“Langkah itu adalah langkah antisipasi penyebaran virus corona agar tidak sampai di Gorontalo,” kata Sekertaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, usai melaksanakan rapat koordinasi terkait virus corona di kantor Gubernur, Senin (27/1/2020).
Darda mengungkapkan, pihaknya melibatkan seluruh dinas, para kepala rumah sakit di seluruh kabupaten atau kota di provinsi tersebut. Termasuk juga puskesmas yang ada di seluruh titik-titik perbatasan.
“Kita juga melibatkan Ikatan Dokter Indonesaia, organisasi skala provinsi, pelabuhan, dan bandara di Gorontalo,” ujarnya.
Setelah rapat koordinasi itu, kata Darda, pihaknya akan membuat standar operasional prosedur (SOP) sebagai solusi pencegahan dan pengobatan virus corona.
“Kita juga sudah membuat simulasi dalam pencegahan dan pengobatan virus corona tersebut,” ucap Darda.
“Hari ini Gorontalo ada hadir dalam menanggapi masalah virus corona yang saat ini sudah menggemparkan dunia,” tutupnya.
Penulis: Sarjan Lahai Editor : Zulhamdi
Discussion about this post