Hiburan
Pernah Baca Cerita Horor “KKN Desa Penari”? Lihat Trailer Film dan Catat Tanggal Mainnya

Kronologi, Jakarta – Pasti kalian pernah mendengar cerita horor “KKN Desa Penari” yang heboh pada akhir tahun 2019 lalu. Cerita itu populer dan jadi perbincangan, setelah akun @SimpleM81378523 alias SimpleMan melakukan thread yang cukup panjang dan berkala di Twitter.
Sejak itu, isu akan difilmkannya kisah itu menyeruak. Awalnya, banyak yang meragukan, kalau cerita yang diklaim benar keberadaannya itu akan diangkat ke layar lebar.
Sempat meredup, rumah produksi MD Pictures akhirnya merilis teaser trailer film bergenre horor tersebut dengan judul yang sama: KKN di Desa Penari.
Dalam teaser ini juga diperlihatkan para pemain yang terlibat. Mereka adalah Tissa Biani sebagai Nur, Adinda Thomas sebagai Widya, Aghniny Haque sebagai Ayu, Ahmad Megantara sebagai Bima, Calvin Jeremy sebagai Anton, dan Fajar Nugraha sebagai Wahyu
KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Penari bercerita tentang Ayu, Nur, Widya, Wahyu, Bima, dan Anton, mahasiswa yang mengalami berbagai kejadian horor saat melakukan KKN di sebuah desa pada 2009.
Dalam teaser tersebut, Awi Suryadi selaku sutradara menyuguhkan adegan-adegan mencekam yang mampu membuat bulu kuduk bergidik.
Video berdurasi 1 menit 38 detik itu dibuka dengan adegan Anton dan Nur yang terkejut saat menemukan foto Widya dalam sesajen di bawah kasur.
Sejak awal, Widya memang sudah melihat sosok penari saat menyusuri hutan belantara menuju desa tempat mereka melakukan KKN.
Tak hanya Widya, Nur juga mengalami hal yang sama. Nur berbicara langsung dengan sosok penari yang merupakan jelmaan siluman ular.
“Jangan diteruskan, ya, nak,” kata seorang perempuan dari balik kain penutup pintu kepada Nur, seperti dilansir Kompas.com, pada 22 Januari 2020.
Selanjutnya situasi semakin mencekam dengan jatuhnya kepala monyet di tengah pertengkaran para tokoh utama.
Tampak pula Widya yang tersenyum tipis saat tubuhnya dililit ular. Teaser pun ditutup dengan adegan Nur yang kesurupan dan menari dengan tatapan kosong.
Salah satu pemeran, Tissa Biani, mengaku cukup bekerja ekstra agar bisa memenuhi ekspektasi penonton, dalam memerankan Nur.
“Jujur 90 persen Si Nur itu berat banget, karena di situ aku juga ada adegan nari yang diharuskan workshop terlebih dahulu supaya kelihatan mahir. Jadi bukan hanya kayak sekedar akting,” kata Tissa.
“Jujur aku belum punya basic sama sekali di bidang menari, bahkan workshop hari pertama pun bisa dibilang kaku gerakannya karena enggak ada basic-nya, enggak ada nari, bela diri,” tutur Tissa.
“Jadi aku di sini dituntut untuk itu. Ya, alhamdulialh kita ada workshop sekitar seminggu dan itu dikejar waktu banget karena waktu syuting sangat mepet,” sambungnya.
Sementara itu, pemeran lainnya, Aghniny Haque, mengungkap alasan menerima tantangan bermain dalam film horor kali ini. Meski pernah bermain film horor sebelumnya, tapi saat itu perempuan yang aktif di cabang olahraga taekwondo itu bukan sebagai pemeran utama.
“Kalau di film drama mungkin enggak setegang horor, sih. Jadi lebih eksplorasi ke perasaan-perasaan yang menegangkan, takut, terus juga berdarah-darah,” kata Aghniny saat rilis teaser poster dan trailer film KKN di Desa menari di MD Place.
“Terus dingin deh kalau film horor gitu. Waktu syuting pun bisa berasa,” kata Aghniny melanjutkan.
Selain itu, Aghniny mengaku banyak sekali tantangan baru saat terlibat di film KKN di Desa Penari.
“Saya harus bisa main bareng ular, terus saya juga harus nari,” ujarnya.
Ditambah lagi, ia harus menjadi karakter yang lebih lemah lembut saat berperan sebagai Ayu. Padahal, dalam keseharian ia termasuk yang tomboi.
“Saya juga anaknya sebenarnya agak tomboi, tapi di sini aku memerankan wanita yang bisa dibilang lemah lembut, terus juga harus bisa flirting. Jadi, harus eksplorasi untuk lebih jadi wanita lagi,” ucapnya.
Rencananya film KKN di Desa Penari akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 19 Maret 2020 mendatang.
Penulis: Dimas
-
Regional15 jam ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Megapolitan16 jam ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Regional15 jam ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional15 jam ago
Mega Minta Ganjar Tak Sungkan Akui ‘Petugas Partai’
-
Nasional10 jam ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Regional7 jam ago
Kemenkumham Gelar Anugerah Paralegal Justice Award sebagai Apresiasi ke Kades/Lurah
-
Internasional13 jam ago
Tabrakan Kereta Api di India: 288 Orang Tewas, 850 Luka Serius
-
Regional4 hari ago
Hanasi: Upaya Pemerintah Untuk Lumbung Ternak di Daerah Belum Memuaskan