Minggu, Juni 26, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Opini

Gak Mau Adu Otak, Ajak Adu Otot

REDAKSI by REDAKSI
13/01/2020
in Opini
Gak Mau Adu Otak, Ajak Adu Otot

Anies Vs Ahok. Foto: Ist


Oleh: Mang Udin
~Warga Jakarta~

Dibiarin, eh makin ngelunjak. Kurang puas ngebully, tebar fitnah dan demo, sekarang mau nurunin Anies. Sampai kapan mereka gangguan Anies? Ya sampai Anies gak jadi gubernur dan gak jadi presiden. Wualah…

Soal banjir udah dijelasin. Pada masa Jokowi (2013) dan Ahok (2017) itu lebih parah. 2020 yang paling parah justru di Grobogan Jawa Tengah, Bekasi Jawa Barat dan Lebak Banten. Kenapa Anies yang mau dipansuskan? Kenapa hanya Anies yang dapat class action? Kenapa Anies yang didemo?

Kenapa bukan Jokowi dan Ahok yang didemo dan diminta turun saat itu? Kenapa bukan gubernur Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten?

Kalau buat Pansus, kenapa bukan kasus Jiwasraya, Asabri, Krakatau Steel dan Garuda yang kebobolan? Ada-ada aja kalian.

Masyarakat tahu siapa pihak-pihak yang selalu buat gaduh itu. Mudah sekali dibaca. Mereka adalah orang-orang yang gak bisa move on dari kekalahan pilgub DKI 2017. Mereka adalah orang-orang yang dikendalikan dengan uang. Mereka adalah orang-orang yang takut kepentingan politik dan bisnisnya terancam kalau Anies nanti jadi presiden 2024.

Soal banjir, data dan masalahnya sudah terang benderang. Di mata masyarakat begitu jelas dan transparan. Kenapa tetap ngotot nyerang Anies? Ngotot demo Anies? Ngotot ganggu Anies?

Anies diam dan sabar. Anies tak merespon. Gak penting. Anies lebih suka kerja dan tak hiraukan suara-suara berisik itu. Tapi, rupanya pendukung Anies sudah mulai gerah. Jumlahnya lebih besar. Ya pasti, kalau gak lebih besar gak akan menang di pilgub. Selisih dua digit bro!

Beredar dua ajakan untuk merespon kelompok yang rajin demo Anies. Ajakan pengajian Maulid Nabi, dan ajakan demo tandingan. Seluruh majelis ta’lim di DKI sepertinya akan hadir di masjid Fatahillah Balaikota DKI. Demo dilawan pengajian. Agar kalimah Ilahi yang berkumandang, melirihkan genderang cacian dan makian.

Para Jagoan Betawi yang tergabung dalam komunitas Bang Japar dan Brigade Jawara Betawi 411 nampaknya gak mau ketinggalan. Mereka kerahkan pasukan untuk demo tandingan. Banyak-banyakan massa. Mungkin mereka berpikir: diajak adu otak gak mau, malah ngajak adu otot. Dasar!

“Jakarta Kota Gue, Bang Anies Gubernur Gue, Jangan Loh Ganggu Gubernur Gue”, tulis meme yang viral di medsos.

Adu otot itu bukan bertengkar. Tapi adu banyak-banyakan massa di lapangan. Sepertinya, jika demo terjadi lebih dari sekali, tak menutup kemungkinan semua pendukung Anies yang jumlahnya saat ini hampir sebanyak penduduk Jakarta akan turun semua jika Anies terus diganggu. Mereka yang dulu jadi pendukung Ahok, mayoritas telah beralih dan mendukung Anies. Ini lantaran program kerja, kebijakan dan komunikasi politik Anies menjangkau dan dirasakan oleh semua warga Jakarta, baik pemilih Anies maupun pemilih Ahok. (*)

Jakarta, 13 Januari 2020.

alterntif text
Previous Post

Dugaan Korupsi Azis Syamsudin Jauh Lebih Besar Dibanding OTT Komisioner KPU

Next Post

Unik, Warga Desa Ini Ikat Rumahnya di Pohon Agar Tak Terseret Arus Banjir

Related Posts

Anies Kukuhkan Jakarta Sebagai Kota Global

Anies Kukuhkan Jakarta Sebagai Kota Global

25/06/2022
Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

25/06/2022
PPP: KIB Tutup Pintu Usung Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024

PPP: KIB Tutup Pintu Usung Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024

25/06/2022
Bersama Anies, Bank DKI Dukung Implementasi Pengelolaan Sampah Mandiri

Bersama Anies, Bank DKI Dukung Implementasi Pengelolaan Sampah Mandiri

25/06/2022
Next Post
Unik, Warga Desa Ini Ikat Rumahnya di Pohon Agar Tak Terseret Arus Banjir

Unik, Warga Desa Ini Ikat Rumahnya di Pohon Agar Tak Terseret Arus Banjir

Kapitalis dibawah Cahaya ‘Rule of Law’

Kapitalis dibawah Cahaya 'Rule of Law'

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

    Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

    2090 shares
    Share 836 Tweet 523
  • Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    2395 shares
    Share 958 Tweet 599
  • Azyumardi Azra Sebut Jokowi Akan Jadi ‘Bebek Lumpuh’ usai Pilpres 2024

    475 shares
    Share 190 Tweet 119
  • Cak Imin Dilarang Pasang Foto Gus Dur di Kegiatan Politik PKB

    536 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Puan Maharani Buka Peluang Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024

    95 shares
    Share 38 Tweet 24

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved