Kronologi, Jakarta – Sandra Dewi menjadi salah satu artis yang dikenal kaya raya. Selain menjadi artis, ibu dua anak itu juga punya banyak bisnis yang menambah pundi-pundi kekayaannya. Sandra makin tajir melintir setelah mempersuamikan Harvey Moeis yang juga seorang pengusaha kaya.
Kendati demikian, Sandra terbilang jarang memamerkan kekayaan dan kemewahan gaya hidupnya di sosial media. Bahkan tak pernah sekali pun ia memamerkan foto dirinya di dalam jet pribadi. Padahal sudah menjadi rahasia umum bahwa Sandra memiliki jet pribadi.
foto sih San (di jet pribadi)?” tanya Melaney. “Padahal orang cuma, gue aja kalau misalnya naik, gue pasti foto-foto all the time. Lu enggak pernah foto-foto deh bok. Foto paling di rumah, bawa tas, tas juga endorse-an,” timpal Melaney.
Sandra lalu memberikan jawaban. Rupanya ia merasa bukan tipe orang yang selalu menunjukkan kemewahan di sosial media.
“Kalau gue merasa, kayaknya bukan karakter gue aja sih yang kayak gitu. Jadi yang gue foto itu adalah endorse-an yang gue mesti, gue dibayar untuk foto. Gitu,” jawab Sandra Dewi. “Iya, iya, jadi di pesawat apa, di mobil, Sandra enggak pernah foto ya?” Melaney kembali bertanya. “Di mobil, ada lah,” jawab Sandra.
Lebih lanjut, Sandra menjelaskan bahwa ia akan selalu berusaha untuk tetap rendah hati. Sandra enggan untuk banyak bertingkah karena takut ditegur Tuhan dan akhirnya kehilangan apa yang selama ini sudah diberikan.
“Gimana caranya kamu sudah terkenal, kamu punya suami yang lebih dari berkecukupan, punya anak- anak, punya fame juga, terkenal juga, tetap bisa rendah hati. Gimana ngingetin kita untuk selalu, ‘Oke nginjek bumi dan rendah hati’. Itu susah loh,” tanya Melaney lagi. “Karena gue takut sama Tuhan,” jawab Sandra.
“Kalau gue macem-macem atau gue menjadi sosok yang tidak baik, gue takut Tuhan akan ambil itu lagi semua. Karena kan Tuhan memberi segala sesuatu karena Tuhan percaya kita bisa meng-handle apa yang Dia kasih. Kalau Tuhan sudah kasih sebanyak ini terus kita bertingkah macem-macem yang tidak baik, buat apa semua ini,” demikian Sandra Dewi.
Penulis: Rina
Discussion about this post