Kronologi, Gorontalo – Memperingati Hari Santri Nasional, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou meminta ASN wajib mengenakan sarung Karawo sebagai menghidupkan tradisi budaya.
Hal tersebut dikatakan Bupati Hamim Pou dalam peringatan Hari santri nasional tingkat Kabupaten Bone Bolango, Selasa (22/10/2019) bertempat dilapangan ikada, Kecamatan Kabila.
Bupati Hamim menyampaikan, pihaknya mulai bulan depan, akan mengeluarkan surat edaran tersebut, dalam rangka menghidupkan tradisi budaya juga syiar
“Di mana setiap tanggal 22 Oktober, setiap bulannya, kita meminta ASN dan tenaga honor, tenaga kontrak, hingga aparat desa se Bone Bolango memakai sarung karawo,” kata Hamim.
Hal ini juga menurutnya, dimaksudkan untuk memberdayakan bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Provinsi Gorontalo, selain tradisinya dilestrikan, tetapi UKM juga di hidupkan.
“Kalau 5000 orang memesan sarung karawo, rata-rata sarung di berikan harga 250 Ribu, maka terasa ekonomi yang berputar di skala yang paling bawah, dan dampaknya luar biasa, menciptakan lapangan kerja
Selain itu dalam perayaan hari santri tahun ini dirinya berpesan, santri itu di didik dan dibesarkan dalam lingkungan yang penuh kedamaian, sesuai ajaran Islam yang rahmatan lilalamin, serta menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan republik Indonesia.
“Peringatan hari santri tahun ini, diharapkan bisa menjadi penyemangat santri untuk berkiprah lebih aktif lagi di berbagai bidang sesuai kemampuannya,” katanya.
Penulis: Agung Julianto Editor : Bahar
Discussion about this post