Kronologi, Jakarta – Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pertemuan kedua tokoh bangsa itu dilakukan selama satu jam sejak pukul 15:00 WIB.
Dalam pertemuan itu, Jokowi mengaku membahas sejumlah hal dengan mantan Danjen Kopassus tersebut, salah satunya soal potensi Gerindra bergabung dengan pemerintahan.
“Kami tadi sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra masuk ke koalisi kita,” kata Jokowi saat jumpa pers.
Baca juga: Prabowo Putuskan Sikap Politik 17 Oktober Nanti, Koalisi Atau Oposisi?
Meski begitu, kata Jokowi, kemungkinan masuknya Gerindra dalam Koalisi Indonesia Kerja itu masih belum diputuskan.
Selain soal koalisi, Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya juga membahas stabilitas keamanan dan politik dalam pertemuan tersebut.
“Kita tentu saja perlu sebuah stabilitas keamanan dan politik dan memerlukan persiapan-persiapan dalam rangka memayungi agar tidak terpengaruh oleh penurunan ekonomi global,” ujarnya.
Baca juga: Sepakat Koalisi, PKS-NasDem Usung Rustam Akili di Pilbup Gorontalo
Sementara itu, Prabowo mengaku siap bila diperlukan untuk mendukung pemerintahan ke depan. Dirinya pun yakin bahwa Indonesia nantinya akan menjadi negara yang maju.
“Kalau kami diperlukan, kami siap dan akan memberi gagasan optimal. Kami yakin Indonesia bisa tumbuh double digit, kami yakin Indonesia bisa bangkit cepat, kami ingin membantu dan kami siap membantu kalau diperlukan,” ungkap Prabowo.
“Kalau umpamanya kami tidak masuk kabinet, kami tetap akan loyal di luar sebagai check and balances. Sebagai penyeimbang, kan kita di Indonesia tidak ada oposisi,” lanjut Prabowo.
Penulis: Zulhamdi
Discussion about this post