Kronologi, Gorut – Ketua LSM Jiscare, Ichsan Nawai, melaporkan tiga orang tidak dikenal (OTK) ke Polda Gorontalo. Ketiga OTK itu diduga telah melakukan tindak kekerasan terhadap dirinya.
Kepada wartawan, Ichsan mengaku bahwa sebelumnya ia diserang tiga orang tidak dikenal saat sedang berada di depan Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo pada Senin (7/10/2019) kemarin.
“Penyerangan tersebut saya tidak mengerti dan saya tidak paham apa maksud mereka, karena tiga orang tersebut saya tidak kenal sama sekali, baik wajah dan nama mereka,” kata Ichsan Nawai saat ditemui usai melapor di Polda Gorontalo, Selasa (8/10/2019).
Ichsan mengaku, pasca-peristiwa penyerangan itu, dirinya langsung meminta bantuan kepada beberapa kerabatnya untuk mencari tahu latar belakang kejadian tersebut.
“Tadi malam, saya mendapatkan petunjuk bahwa penyerangan OTK tersebut, berkaitan dengan pencalonan salah satu Direktur PDAM Kabupaten Gorontalo,” ungkap Ichsan.
Terkait insiden penyerangan itu, kata Ichsan, ia sudah mendapatkan bukti rekaman. Berdasarkan bukti itu, ia menduga penyerangan itu terkoordinir dan terorganisir.
“Dalam rekaman itu bahwa disebut penyerangan itu ada yang memerintahkan, bahwa saya harus dibunuh, bahkan jika perlu ditembak mati,” ungkapnya.
Karena merasa terancam, Ichsan pun langsung melapor ke Polda Gorontalo untuk mengusut tuntas terkait kasus dugaan ancaman pembunuhan terhadap dirinya itu.
“Saya jadi tidak nyaman. Sehingga itu saya laporkan dan meminta perlindungan ke pihak kepolisian,” katanya.
Dia meminta, pihak penyidik kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tersebut, termasuk soal obrolan di rekaman telepon yang diserahkannya.
“Obrolan di rekaman itu juga harus diusut, apakah benar itu ada perintah, karena dalam rekaman itu ada yang memerintahkan,” tegasnya.
Ichsan kejadian penyerangan terahdap dirinya itu atas perintah dari salah satu pejabat penting di Kabupaten Gorontalo. Namun, ia enggan menyebut sosok pejabat tersebut.
“Mohon maaf saya tidak bisa sebut namanya. Nanti tanya langsung ke penyidik. Karena bukti saya sudah berikan ke penyidik,” jelas Ichsan.
“Semoga dalam beberapa hari ke depan, polisi bisa mengungkap penyerangan tersebut berdasarkan bukti itu. Sehingga tidak jadi fitnah,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono SIK, membenarkan laporan tersebut, dan laporan tersebut masih dalam penyelidikan.
“Penyidik Polda Gorontalo yang menangani laporan tersebut masih ingin memintai keterangan para saksi,” kata Wahyu.
Namun kata dia, pelapor Ichsan Naway hanya melaporkan terkait pengancaman bukan penganiayaan, dengan terlapor FP cs.
Penulis: Sarjan Lahai Editor : Zulhamdi
Discussion about this post