Regional
Kuasai Gedung DPRD Gorontalo, Massa Aksi Tolak RKUHP dan Minta Jokowi Turun

Kronologi, Gorontalo – Ribuan mahasiswa dari dua perguruan tinggi swasta, Universitas Muhammadiyah Gorontalo dan Universitas Gorontalo menggelar aksi demo untuk menolak Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) di gedung DPRD Provinsi Gorontalo, Selasa (25/9/2019).
Massa aksi dari mahasiswa itu juga menolak pengesahanan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, mereka juga menuntut Presiden Joko Widodo untuk turun dari jabatannya.
Pantauan Kronologi, massa mengawali aksinya dengan bergerak sekitar pukul 10:00 Wita dengan berorasi di depan gedung DPRD.
Selanjutnya, massa masuk ke dalam ruangan dan menguasai ruang sidang paripurna guna menyampaikan aspirasinya.
“Pertama kami datang menyampaikan suara rakyat, tolak UU KPK dan revisi KUHP. Kedua meminta secara tertulis pernyataan sikap DPRD untuk menolak seluruh revisi yang dibuat DPR RI dan meminta Presiden Jokowi turun dari jabatan,” ujar Ismail Azis, koordinator BEM se-Provinsi Gorontalo.
Menyambung pernyataan Ismail, Jefri Polinggapo, salah satu orator massa aksi, menyampaikan, pihaknya memprotes rencana pemerintahan Jokowi dan DPR untuk mengesahkan sejumlah rancangan undang-undang (RUU).
Dia menganggap, Jokowi telah menodai kepercayaan rakyat yang telah memberikan mandat kepadanya sebagai Presiden RI.
“Jokowi telah menodai kepercayaan rakyat. Jokowi harus turun dari jabatan Presiden, Jokowi penghianat bangsa,” tegas Jefri saat menggelar sidang rakyat bersama anggota DPRD.
Hingga sekitar pukul 12:54 Wita, massa dari mahasiswa itu terus berdatangan menuju gedung DPRD dan bertambah banyak.
Penulis: Even Makanoneng Editor : Zulhamdi
-
Regional7 hari ago
Dugaan Korupsi Proyek, Polda Gorontalo Periksa Sekretaris PU-PR dan Pengawas
-
Regional7 hari ago
Polresta Gorontalo Kota Sita Dua Aset Tersangka Kasus TPPU
-
Regional6 hari ago
Respons BRI Gorontalo Usai Seorang Pegawai Jadi Tersangka Korupsi
-
Nasional7 hari ago
Lagi, Ketua KPU Dilaporkan “Wanita Emas” terkait Pelecehan Seksual ke DKPP
-
Nasional7 hari ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Mutasi Besar-besaran Pejabat Kajati
-
Regional5 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan6 hari ago
Gus Najmi Buka Suara Usai Dicopot dari Sekwil PPP DKI: Dukungan ke Anies Aspirasi Akar Rumput
-
Megapolitan4 hari ago
Anak Haji Lulung & 5 DPC PPP DKI Mundur Gegara Ulama-Habaib Dipecat dari Majelis Syariah DPW