Kronologi, Gorontalo – Kebakaran kembali terjadi di Kota Gorontalo. Kali ini Pasar Tradisional Dungingi yang terletak Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo hangus terbakar, pada Sabtu (21/9/2019) dini hari.
Peristiwa yang terjadi di jalan Ahmadi Hiola, sekitar pukul 02:30 WITA itu sempat mengejutkan warga.
Untuk memadamkan api, pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Gorontalo mengerahkan 1 unit mobil pemadam, dengan dibantu 1 unit pemadam kebakaran dari Damkar Provinsi Gorontalo.
Menurut pengakuan salah satu korban kebakaran, Rostin Ayuba (61), peristiwa kebakaran ini ia ketahui saat ia hendak keluar rumah untuk mengecek lapak jualannya sekitar pukul 02:30 WITA dini hari.
Setelah keluar rumah, Rostin mengaku langsung melihat api yang ada di lapaknya dan sejumlah lapak lain yang ada di pasar.
“Saat saya keluar rumah, saya melihat api di lapak saya, ada api juga berada di pasar, saya langsung berteriak, dan meminta tolong kepada masyarakat sekitar untuk memadamkan api,” ujarnya.
Warga yang dikejutkan dengan teriakan Rostin langsung bergerak untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Sementara warga yang lain langsung menghubungi pemadam kebakaran.
Danru 2 Damkar Provinsi Gorontalo, Rahman Kalapati menuturkan setibanya di lokasi, petugas pemadam kebakaran langsung berupaya memadamkan api yang terus membesar.
Butuh waktu lebih dari 1 jam bagi petugas untuk dapat menjinakkan si jago merah yang sudah terlanjur membesar dan menghanguskan hampir seluruh lapak di pasar Dungingi.
“Saat tiba di lokasi kondisi api cukup besar, setelah satu jam api baru dapat dipadamkan,” kata Rahman Kalapati kepada reporter Kronologi.id.
Dugaan sementara kebakaran disebabkan adanya hubungan listrik pendek atau korsleting. Lapak yang hangus terbakar, berjumlah sekitar 20 lapak.
Jumlah kerugian belum dapat dipastikan, namun ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Penulis: Sarjan Lahai
Discussion about this post