Kronologi, Gorut – Pelaksanaan salat Idul Adha 1440 Hijriah di Masjid Agung Biturrahim Gorontalo Utara, Minggu (11/8/2019) dihadiri oleh Bupati Indra Yasin, dan Wakil Bupati Thariq Modanggu.
Pada kesempata itu, Wabup Thariq Modanggu didaulat untuk menjadi khatib.
Dalam isi ceramahnya, Thariq menyampaikan beberapa intisari perayaan ibadah kurban.
“Inti kurban terletak pada individu sebagai makhluk sosial, bahwa kita harus memperbaiki diri secara pribadi yang pada saat ini memiliki tanggung jawwb sosial,” kata Thariq di hadapan para jamaah salat Idul Adha.
Ia juga menyampaikan, bahwa pada hari raya Idul Adha kali ini, setiap manusia patut menjaga keutuhan silaturahmi antar sesama, dan keharmonisan dalam hidup ber-masyarakat.
“Saling menyayangi, saling menghormati, yang tua menyayangi yang muda, yang muda menghormati yang tua, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” ucapnya.
Tak lupa, mantan dosen IAIN Sultai Amai ini mengajak seluruh jamaah yang hadir, untuk merenungi makna dari hari raya kurban, sebagaimana peristiwa yang dialami oleh Nabi Ibrahim.
Peristiwa itu, kata Thariq, harus dijadikan landasan dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara, yang tulus ikhlas berjuang untuk kemaslahatan rakyat.
“Kemajuan dan kemaslahatan bersama, akan terwujud apabila kita yang diberikan amanah sebagai aparatur mengabdi kepada masyarakat dan negara serta memberikan yang terbaik dalam pengabdian,” kata Thariq.
Penulis: Yakub Kau
Discussion about this post