Kronologi, Riau – Tiga anggota Polri yang bertugas di Polda Riau mengalami luka tusuk senjata tajam dan hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
Ketiga polisi ini merupakan korban pengeroyokan dan penikaman orang yang tidak dikenal (OTK), Minggu (21/4/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.
Mereka adalah Bripka FN yang mengalami luka tusuk senjata tajam di bagian lutut pada kanan. Lalu, Bripda JH mengalami luka di lengan kiri, dan Bripda RS terkena tusukan di tangan kiri.
“Korban masih dirawat di rumah sakit Bhayangkara,” kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto di Pekanbaru, Minggu (21/4/2019) kemarin.
Dilansir Antara, peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, tepat di depan gedung Gelanggang Olahraga Remaja.
Bermula saat korban bersama dengan rekan-rekannya hendak membeli makan dan melintas di kawasan Purna MTQ Pekanbaru atau alun-alun kota. Kedua lokasi itu saling berhadapan.
Saat melintas, personel polisi tersebut dilempar batu oleh puluhan OTK yang pada saat bersamaan juga berada di lokasi yang sama.
Salah seorang anggota polisi bernama Riko Samuel kemudian berhenti, namun justru dikeroyok. Sementara personel lainnya mencari bantuan.
Tidak lama kemudian, tiba bantuan personel dari Mapolda Riau menuju gedung gelanggang olahraga Remaja Pekanbaru.
Kehadiran personel polisi itu malah disambut dengan kedatangan OTK dengan jumlah lebih banyak sehingga terjadi aksi pengeroyokan disertai penusukan. Akibatnya, tiga personel polisi terluka.
Tak hanya sampai disitu, insiden terus melebar dengan pengrusakan fasilitas rumah sakit Syafira, tempat awal ketiga korban polisi dirawat. Sejumlah OTK melempari kaca rumah sakit hingga rusak.
Atas insiden itu, Sunarto mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan, termasuk mengungkap para pelaku penganiayaan itu.
“Sementara masih didalami,” ujar Sunarto singkat. (*)
Discussion about this post