Rabu, Juni 29, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Regional

Kronologi Kasus Audrey dan Fakta Terbaru

REDAKSI by REDAKSI
11/04/2019
in Regional, Kriminal
Kronologi Kasus Audrey dan Fakta Terbaru

Kronologi, Pontianak – Audrey, siswi SMP di Pontianak ini menjadi korban pengeroyokan sejumlah siswi SMA pada Jumat 29 Maret 2019 lalu.

Audrey dikeroyok di sebuah bangunan yang terletak di Jalan Sulawesi, Pontianak, Kalimantan Barat.

Peristiwa pengeroyokan itu kemudian menjadi sorotan setelah tagar JusticeforAudrey viral di media sosial.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasety menuturkan kasus ini bermula dari perselisihan di media sosial antara korban dengan salah seorang pelaku hingga berujung ke penganiayaan.

“Teman-temannya ikut membantu untuk melakukan penganiayaan terhadap korban Audrey,” ujar Dedi.

Informasi yang dihimpun, hari itu, sepulang sekolah Audrey dijemput seorang temannya untuk pergi ke rumah saudara sepupunya.

Tak lama setelah sampai di rumah saudaranya, korban bersama temannya itu pergi keluar dengan menggunakan sepeda motor.

Namun ternyata, di tengah perjalanan korban dibuntuti pelaku dengan menggunakan dua sepeda motor. Saat di Jalan Sulawesi, korban dicegat pelaku.

Salah seorang pelaku langsung menyiramkan air ke wajah korban. Rambutnya ditarik dari belakang hingga terjatuh ke aspal.

Setelah terbaring di jalan, pelaku lain menginjak perut korban dan membenturkan kepalanya ke aspal.

Korban bersama temannya itu kemudian melarikan diri menuju Taman Akcaya, yang jaraknya tak jauh dari TKP awal.

Para pelaku lantas mengejar korban lagi. Setelah dapat, korban dipiting, lalu salah satu pelaku menendang perutnya.

Kejadian tersebut menarik perhatian warga sekitar yang kemudian mencoba melerai. Setelah itu para pelaku melarikan diri.

Fakta Hasil Visum

Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir, Rabu (10/4/2019) membeberkan hasil visum untuk meluruskan berbagai kabar yang tak sesuai fakta.

Belakangan beredar kabar menyebut kemaluan Audrey rusak karena ikut menjadi sasaran pukulan terduga pelaku.

Namun faktanya tidak demikian. Dari hasil visum diketahui tidak ada kerusakan di kemaluannya. Diungkap polisi, luka hanya terdapat di perut.

M Anwar Nasir mengatakan, dari hasil visum juga diketahui jika tidak ada bengkak di kepala korban. Pada bagian mata korban juga tidak ditemukan memar. Penglihatan korban normal.

Lebih lanjut Kapolresta mengungkapkan, untuk telinga, hidung, tenggorokan (THT) tidak ditemukan darah.

“Kemudian dada tampak simetris tak ada memar atau bengkak, jantung dan paru dalam kondisi normal,” katanya.

Kondisi perut korban, sesuai hasil visum tidak ditemukan memar. Bekas luka juga tidak ditemukan.

“Kemudian organ dalam, tidak ada pembesaran,” jelasnya.

Menurut Kapolresta, selaput dara tidak tampak luka robek atu memar. Anwar mengulangi pernyataannya terkait hal ini.

“Saya ulangi, alat kelamin selaput dara tidak tampak luka robek atau memar,” katanya.

Hasil visum juga menunjukkan kulit tidak ada memar, lebam ataupun bekas luka.

“Hasil diagnosa dan terapi pasien, diagnosa awal depresi pasca trauma,” ungkap Kapolresta.

Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Polisi akhirnya menetapkan tersangka dalam kasus dugaan pengeroyokan Audrey. Penetapan tersangka disampaikan Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir, Rabu (11/4/2019) malam.

Ada tiga orang yang ditetapkan tersangka dalam kasus ini, yang semuanya merupakan siswi SMA di Pontianak, F (17), T (17) dan C (17).

Kombes M Anwar Nasir mengatakan, dasar penetapan tersangka adalah hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan hasil rekam medis Rumah Sakit Pro Medika Pontianak.

Mendapat Dukungan Luas

Kejadian yang menimpa Audrey mendapat simpati dan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk sejumlah artis dan pablik figur Indonesia ikut prihatin.

Sebut saja Presiden Jokowi, pengacara kondang Hotman Paris, Artis Ifan Seventeen, dan banyak lainnya.

Bahkan selebriti luar negeri sekelas Kareena Kapoor juga ikut menyampaikan rasa prihatin. Artis Bollywood itu menguggah foto #JusticeForAudrey di laman akun Instagramnnya.

Kondisi Terakhir Audrey

Hari ini Kamis 11 April 2019, Audrey masih dirawat di Rumah Sakit Promedika Pontianak dan dalam proses rehabilitasi medis.

Bantahan Tersangka Pelaku

Dilansir Tribunnews.com, salah seorang tersangka pelaku membantah mengeroyok dan menganiaya pada organ intim korban. Menurutnya, yang terjadi adalah pemukulan satu lawan satu.

“Kami membantah tuduhan dari para netizen yang mengatakan kami menganiaya korban pada bagian intim, membenturkan kepada korban ke aspal dan menyiramkan air, itu semua tidak benar,” ujar satu dari tersangka

Mereka mengaku permasalahan itu dipicu lantaran korban sering menyindir salah satu dari mereka di media sosial, dan mereka saat itu tidak menjemput atau menculik korbannya.

“Korban sendiri yang minta dijemput, lagipula saat itu bukan dua belas orang yang menganiaya sekaligus, tapi kami satu lawan satu, dan perlu diketahui tidak semua yang ada disitu memukul, beberapa dari mereka hanya melihat saja,” tutur tersangka pelaku. (*)

Tags: #JusticeForAudreySiswi SMP Dikeroyok Siswi SMA
alterntif text
Previous Post

Kebiasaan Buruk yang Memicu Kanker

Next Post

Kasus Pelanggaran Pemilu Camat Butupingge Resmi Diteruskan ke KASN

Related Posts

Awkarin Bakal ke Pontianak Jenguk dan Hibur Audrey

Awkarin Bakal ke Pontianak Jenguk dan Hibur Audrey

10/04/2019
Hotman Paris Sumbangkan Honor untuk Audrey, Korban Pengeroyokan di Pontianak

Hotman Paris Sumbangkan Honor untuk Audrey, Korban Pengeroyokan di Pontianak

10/04/2019
ABG Disetubuhi Ayah Tiri Berkali-kali, Ibunya Malah Mendukung

Kronologi Audrey Siswi SMP Dikeroyok Siswi SMA di Pontianak

10/04/2019
Next Post
Puluhan Camat dan Kepala Puskesmas Penuhi Undangan Bawaslu Bone Bolango

Kasus Pelanggaran Pemilu Camat Butupingge Resmi Diteruskan ke KASN

Pemprov Gorontalo Gelar Pasar Murah, Gubernur Rusli: Harganya Serba Rp 5 Ribu

Bakti Sosial NKRI Peduli di Bonebol Batal Digelar, Kenapa?

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Gus Wafi Maimoen Zubair: PPP Harus Usung Anies di Pilpres 2024

    Gus Wafi Maimoen Zubair: PPP Harus Usung Anies di Pilpres 2024

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Yenny Wahid: Gus Dur Didepak dari PKB oleh Cak Imin Lewat Muktamar Ancol

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Anies Cabut 12 Izin Operasi Holywings, Netizen: Calon RI 1!

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Elite Golkar Jelaskan Kehadiran Luhut Bareng Projo di Acara KIB

    46 shares
    Share 18 Tweet 12
  • Pengamat: Cak Imin Blunder Berseteru dengan Trah Gus Dur

    57 shares
    Share 23 Tweet 14

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved