Kronologi, Limboto – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo, Asni Menu, menghimbau agar pemerintah daerah setempat terus meningkatkan program pembangunan rumah layak huni (Mahayani) di tahun 2019 ini. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat yang di tahun sebelumnya belum tersentuh oleh program bantuan tersebut dapat turut merasakannya di tahun ini.
“Contohnya di wilayah Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto. Kami masih mendapati ada warga yang tinggal di rumah yang kumuh,” kata Asni kepada Kronologi.id, Senin (8/4/2019) kemarin.
Baca juga: Jadi Narasumber di Seminar Nasional Kemaritiman, Thariq Paparkan Soal Ini
Asni mengakui bahwa hal itu ia saksikan sendiri saat melakukan kunjungan kerja di kelurahan tersebut pada pekan yang lalu.
“Rumah tak layak itu ditempati oleh lima orang, saya saksikan sendiri seperti apa kondisinya. Dindingnya hanya ditempeli kardus. Siapa pun yang melihat pasti merasa sedih,” terang Asni.
Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa hal ini harus menjadi atensi pemerintah daerah dengan segera memasukkan nama warga lingkungan IV, Kelurahan Kayubulan, atas nama Andi Sabu sebagai calon penerima bantuan mahayani.
Selain untuk masyarakat di Kelurahan Kayubulan, Asni berharap adanya pemerataan pemberian rumah layak huni. Hal ini agar program bantuan perumahan tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat lainnya di Kabupaten Gorontalo.
“OPD terkait harus bisa memberikan solusi atas kondisi masyakat miskin. Ini harapan Komisi III dan masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Even Makanoneng
Discussion about this post