Regional
Aplikasi Jaga Desa Resmi Diluncurkan

Kronologi, Gorontalo – Untuk memperketat pengawasan dana desa, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo melaunching aplikasi Jaga Desa.
Aplikasi tersebut, kata Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Firdaus Delwilmar, berfungsi untuk memonitor pemanfaatan dana desa.
“Ini sebagai salah satu wujud juga pelaksanaan dari zona integritas wilayah bebas korupsi, dan target kita adalah tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan melayani,” kata Firdaus usai melaunching aplikasi Jaga Desa, di Limboto, Kamis (14/03/2019).
Aplikasi itu juga dirancang untuk memonitor dana yang keluar dari sistem. Sehingga secara otomatis aparat yang mengawasi dan mengawal dana desa khususnya kejaksaan bisa langsung mendeteksi dan langsung turun ke lapangan untuk mengecek jika ada permasalahan yang terdeteksi melalui aplikasi tersebut.
Di tempat yang sama, Bupati kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan aplikasi jaga desa tersebut adalah terobosan baru di bidang digitalisasi. Sehingga diharapkan dapat berdampak positif bagi pembangunan daerah, khususnya desa.
“Ini dalam rangka mempercepat proses dana yang ada di desa, dan sekaligus mencegah hal-hal negatif terhadap pemanfaatan dana desa,” kata Bupati Nelson.
Untuk diketahui, Gorontalo adalah daerah pertama di Indonesia yang melaunching aplikasi tersebut.
Penulis: Sucipto Mokodompis
-
Regional2 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional1 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Megapolitan2 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Regional2 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional2 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Regional2 hari ago
Kemenkumham Gelar Anugerah Paralegal Justice Award sebagai Apresiasi ke Kades/Lurah
-
Regional6 hari ago
Hanasi: Upaya Pemerintah Untuk Lumbung Ternak di Daerah Belum Memuaskan
-
Nasional2 hari ago
Mega Minta Ganjar Tak Sungkan Akui ‘Petugas Partai’