Selasa, Mei 24, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

Soal e-KTP Milik TKA Cina, Sandi: Jangan Sampai Pemilu Ini Dicederai

REDAKSI by REDAKSI
27/02/2019
in Nasional
A A
Prabowo-Sandi Siap Jadi Timses Kaum Milenial

Sandiaga Uno. Foto: Istimewa.


Kronologi, Jakarta – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, meminta semua pihak untuk menahan diri terkait dengan dugaan adanya KTP elektronik (e-KTP) milik tenaga kerja asing (TKA) asal Cina di Cianjur.

Dirinya berharap, kasus itu tidak mencederai dan mencoreng proses pileg maupun pilpres yang akan diselenggarakan serentak pada 17 April 2019 nanti.

“Yah, harus dicermati jangan sampai ini pemilu ini dicederai atau dicoreng oleh kecurigaan masyarakat ada WNA yang memiliki KTP elektronik, yang akhirnya dengan KTP elektronik itu bisa ikut mencoblos,” kata Sandi di GOR Bulungan, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Dia menilai, yang paling penting adalah proses penyelenggaraan Pemilu 2019 harus berjalan jujur dan adil. Dirinya meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan dengan saksama agar pesta demokrasi itu hanya untuk warga negara Indonesia yang sudah memenuhi persyaratan.

alterntif text

“Jangan sampai ada penggelembungan suara, jangan ada penyalahgunaan dari identitas tersebut,” ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menilai, penyelenggaraan Pemilu 2019 harus berprinsip jujur dan adil. Dia juga meminta kepada penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu untuk selalu menjaga netralitasnya.

“Pastikan pemilu ini jujur adil. Kami menjunjung tinggi netralitas penyelenggara pemilu, jangan sampai ada ketidaknetralan penyelenggara pemilu,” tegas dia.

Dia juga mengimbau kepada para pendukungnya untuk selalu menyampaikan dan menjaga kesejukan dalam setiap kampanye. Dirinya tidak ingin pendukungnya keluar dari tema kampanye selain sektor ekonomi.

“Jangan sampai menyerang pihak sebelah,” pesan Sandi.

Menurut Sandi, Pilpres 2019 harus dirajut dengan kebangsaan, menjaga keberagaman, dan menyampaikan aspirasi dengan baik. Selain itu juga tidak saling menjatuhkan maupun menyebarkan ujaran-ujaran yang bisa dianggap menyerang pihak lawan.

Penulis: Zul
Tags: e-KTP Milik TKA CinaSandiaga Uno
alterntif text
Previous Post

Dianggap Gagal Fokus, Pengamat: Panglima TNI Jangan Urus TPS!

Next Post

Beredar Informasi Harga Jagung di Gorontalo Anjlok, Kementan Buru-buru Klarifikasi

Related Posts

Sandiaga Yakin Mudik Lebaran Bisa Dongkrak Kebangkitan Ekonomi

Sandiaga Yakin Mudik Lebaran Bisa Dongkrak Kebangkitan Ekonomi

28/04/2022
Emak-emak UMKM Gorontalo Dukung Sandiaga Uno Jadi Presiden 2024

Emak-emak UMKM Gorontalo Dukung Sandiaga Uno Jadi Presiden 2024

17/04/2022
Survei Capres 2024: Sandiaga Uno Mendadak Nyodok ke 3 Besar, Ungguli Anies

Survei Capres 2024: Sandiaga Uno Mendadak Nyodok ke 3 Besar, Ungguli Anies

10/04/2022
Dasco: Ada yang Sebarkan Isu Prabowo Khianati Pendukung Pilpres 2019

Dasco: Ada yang Sebarkan Isu Prabowo Khianati Pendukung Pilpres 2019

26/03/2022
Next Post
Beredar Informasi Harga Jagung di Gorontalo Anjlok, Kementan Buru-buru Klarifikasi

Beredar Informasi Harga Jagung di Gorontalo Anjlok, Kementan Buru-buru Klarifikasi

Sejak September 2018, Masih Ada yang Melanggar Kampanye di Kabupaten Gorontalo

Sejak September 2018, Masih Ada yang Melanggar Kampanye di Kabupaten Gorontalo

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved