Connect with us

Regional

Beredar Informasi Harga Jagung di Gorontalo Anjlok, Kementan Buru-buru Klarifikasi

Published

on

Beredar Informasi Harga Jagung di Gorontalo Anjlok, Kementan Buru-buru Klarifikasi 31

Kronologi, Gorontalo – Kabar mengenai anjloknya harga jual jagung di tingkat petani di Provinsi Gorontalo langsung direspons oleh pemerintah. Empat instansi teknis menggelar konfrensi pers terkait dengan isu tersebut di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Rabu (27/2/2019).

Pihak Kementerian Pertanian dalam kesempatan itu diwakili oleh Kasubdit Jagung, Direktorat Serealia Andi Mohamad Saleh, Kepala Perum Bulog Gorontalo Munafri Syamsuddin, Kadis Pertanian Muljady D Mario serta Kadis Diskumperindag M Nadjamuddin.

Baca juga: Jelang Kedatangan Presiden RI, Wabup Gorontalo Utara Tinjau Kesiapan Lokasi Panen Raya Jagung

Kadis Pertanian Muljady D Mario menegaskan, informasi yang beredar di masyarakat bahwa harga jagung anjlok di harga Rp2.100 sampai Rp2.200 adalah tidak benar.

“Ini harus kita luruskan karena bisa meresahkan. Apalagi masyarakat Provinsi Gorontalo mengandalkan jagung sebagai sumber pendapatan,” kata Mario.

Mario menjelaskan, hingga akhir Februari ini harga jagung di tingkat petani masih cukup tinggi, yakni Rp3.200 hingga Rp3.400 saat posisi kering atau kadar air di bawah 17 persen. Harga itu, menurutnya, di atas harga yang ditetapkan pemerintah yakni sebesar Rp3.150 per kilogram.

Dia meminta petani untuk memastikan kondisi jagung benar-benar kering sesuai standar jual. Selain itu, petani juga diminta tidak menjual ke pengepul dalam kondisi basah yang memungkinkan ada penurunan harga jagung.

“Untuk mengakses gudang pengepul tidak susah sebenarnya. Kita sudah menyiapkan di semua daerah ada, di Pulubala (Kabupaten Gorontalo) di Pohuwato ada, bahkan di Kota Gorontalo juga ada. Jadi jangan terjebak untuk menjual apalagi dalam kondisi basah ke pengepul antara,” ujar dia.

Pihaknya, lanjut Mario, menduga isu penurunan harga salah satunya disebabkan oleh naiknya harga jagung pada Desember 2018 lalu yang sempat menyentuh angka Rp5000 per kilogram. Harga tinggi itu tidak bisa dijadikan patokan sebab hanya harga semu akibat dari fenomena kelangkaan jagung saat off season.

Hal senada juga diungkapkan Kasubdit Jagung, Direktorat Serealia Kementerian Pertanian, Andi Mohamad Saleh. Menurutnya, kualitas jagung di lapangan sangat menentukan harga jual.

Jika jagung dijual dalam kondisi basah, ungkap dia, maka akan berpengaruh pada biaya produksi gudang penampung yang harus melakukan proses pengeringan.

“Baru empat hari lalu saya panen di Gresik (Jawa Timur). Saya tanya petaninya berapa harganya? Rp3.500 pak. Harga di luar masih sangat tinggi, artinya harga turun masih perlu dipertanyakan,” terang Andi.

Stabilnya harga jagung di tingkat petani juga dibenarkan oleh Kepala Perum Bulog Gorontalo, Munafri Syamsuddin. Menurutnya, hingga akhir Februari ini pihaknya belum melakukan pengambilan dari petani akibat harga jual yang masih stabil di atas harga yang ditetapkan pemerintah.

Adapun Bulog, ungkap dia, menganggarkan 100 ton jagung untuk diserap dari petani.

“Hasil pemantauan kami memang masih banyak petani yang menjual dalam kondisi basah. Contoh kemarin di Desa Botuwombato yang panen raya. Ada jagung yang dijual dengan kadar air di atas 30 persen. Seandainya mereka mau bersabar untuk mengeringkan, apalagi dengan kondisi cuaca yang terik seperti sekarang, maka harganya akan lebih baik,” jelas dia.

Untuk menjaga kualitas jagung kering di tingkat petani, pemerintah provinsi telah melakukan berbagai upaya. Di antaranya dengan membagikan 10 unit dryer dengan kapasitas 6 ton per jam pada 2018. Ada pula bantuan lantai jemur dan terpal kepada kelompok petani.

Pemprov Gorontalo juga sudah menyiapkan posko-posko alat tester kadar air jagung berdekatan dengan gudang pengepul. Hal dimaksudkan agar petani penjual mempunyai alat ukur pembanding dengan alat ukur gudang sehingga potensi perbedaan kadar air bisa diminimalisir.

“Kami bekerja sama dengan Dinas Pertanian juga menggelar sidak. Apakah memang kandungan airnya atau ditesternya. Soal harga, tidak mungkin turun karena di luar sana pasarnya sangat banyak baik dalam negeri maupun kebutuhan ekspor,” kata Kadis Kumperindag M Nadjamuddin.

Harga batas bawah jagung telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp3.150 per kilogram. Angka itu tidak saja untuk memperhatikan kesejahteraan petani, tetapi juga kesejahteraan peternak dan masyarakat.

Jika harga jagung terlalu mahal, dihawatirkan akan berdampak pada harga pakan ternak yang tinggi. Pada akhirnya akan berdampak pada harga ternak dan telur ayam yang mahal diakses masyarakat.

Editor: Zulhamdi
Advertisement

Trending

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan 46 Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan 47
Kriminal3 bulan ago

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan

Kronologi, Gorontalo – KBO Sat Intelkam Polresta Gorontalo Kota dan Kapolsek Kota Utara mendatangi pemilik rumah makan Kedai 69 yang...

Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut 48 Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut 49
Kriminal4 bulan ago

Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut

Kronologi, Gorontalo – Satu unit mobil pick up dengan nomor polisi DM 8317 BN diamankan aparat Polres Gorontalo Utara (Gorut)...

Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi 50 Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi 51
Kriminal4 bulan ago

Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi

Kronologi, Gorontalo – Kepolisian Resor Gorontalo mengamankan warga berinisial SR alias Arif (35) karena sempat ditenggarai seorang teroris. Penangkapan warga...

Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya 52 Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya 53
Kriminal4 bulan ago

Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya

Kronologi, Gorontalo – Aparat kepolisian dari Polres Gorontalo Utara (Gorut) dibantu Polsek Gentuma Raya, menggerebek satu tempat penyulingan minuman keras...

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara 54 Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara 55
Kriminal5 bulan ago

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara

Kronologi, Gorontalo – Kapolres Gorontalo Utara (Gorut) AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, meminta agar masyarakat turut berperan aktif dalam pemberantasan...

Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya 56 Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya 57
Kriminal5 bulan ago

Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya

Kronologi, Gorontalo – Sepanjang periode 2021-2022, Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo telah menangani enam kasus besar penambangan dan pengangkutan material batu...

Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib 58 Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib 59
Kriminal5 bulan ago

Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib

Kronologi, Bone Bolango – Ribuan karung yang menumpuk di pinggir jalan dan terpasang garis polisi di Desa Buludawa, Kecamatan Suwawa,...

Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo 60 Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo 61
Kriminal5 bulan ago

Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo

Kronologi, Gorontalo – Seorang karyawan perusahaan leasing di Kota Gorontalo menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh salah seorang oknum anggota...

Facebook

Advertisement

Terpopuler