Kronologi, Jakarta – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengklaim, elektabilitasnya bersama capres Prabowo Subianto saat ini tinggal selisih satu digit dari capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Hal itu, menurut Sandi, berdasarkan bocoran dari hasil survei internal yang dilakukan oleh timnya.
“Selisihnya di bawah 10 persen. Kita sudah di angka 40 itu selisihnya antara 7-9 persen. Sedangkan kubu sebelah di bawah angka lima (50),” kata Sandi di Jakarta, Jumat (7/2/2019).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, tak merasa khawatir dengan hasil survei dari sejumlah lembaga yang memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Dirinya kemudian mengingatkan saat Pilkada DKI Jakarta 2017 yang lalu.
Seperti diketahui pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno selalu kalah dari paslon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam survei saat Pilkada DKI Jakarta. Namun, Anies-Sandi justru yang menjadi pemenangnya berdasarkan hitung cepat dan perhitungan resmi dari KPU.
“Ini mirip – mirip waktu DKI, semua (lembaga) di DKI juga begitu. Kita terima masukan saja,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, akan terus bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitasnya. Apalagi, menurutnya, strategi kampanye Prabowo-Sandi sudah diterima oleh masyarakat.
Sandi pun berencana akan membocorkan kembali hasil survei internal yang terbaru dua pekan lagi.
“Kita sudah cross di angka 4 (40), kita akan perbaharui terus survei internal kita. Ini terbukti strategi kita diterima masyarakat,” paparnya.
Penulis: Hamdi
Discussion about this post