Kronologi, Gorontalo – Dunia pendidikan di Gorontalo kembali berduka. Minggu (20/12/2018) pagi, Guru Besar Kebijakan Publik Fakultas Ekonmi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo.
Dari informasi yang dihimpun tim Kronologi.id di lapangan, almarhum sempat jatuh tak sadarkan diri usai bermain tenis di lapangan indoor eks kantor Gubernur Gorontalo.
Kabar meninggalnya Professor Yulianto ini, langsung menghiasi beranda media sosial di Gorontalo. Banyak netizen yang turut menyatakan rasa bela sungkawa atas kabar meninggalnya figur yang dikenal kritis itu.
“………Kami Sangat Kehilanganmu Prof Julianto Kadji Innalillahi Wainnaillayihi Rojiun……..
Engkau adalah sosok yg penuh kontraversi, menjadi pembeda di antara Akademisi lainnya, Kritis dalam segalah hal, Banyak karya yg telah engkau torehkan.
Motivator yg hebat itu telah pergi selamanya, Tapi semangatnya dalam mengawal Provinsi Gorontalo tidak akan pernah mati.
Doa Kami Rakyat Hulondhalo Semoga Almarhum Husnul Khotimah, Lauhul Al Fateha….” tulis Ichsan Adrias Male pada akun facebooknya.
“ya ALLAH tak menyangka candaan telponnya bercandaan td malam ternyata itu lah terakhir komunikasi selamat jalan prof Yulianto Kadji semoga khusnul khotimah kakanda” tulis Mohammad Agung Sugiarto.
“Innalillahi waa inna illaihi rojiun.. Selamat jalan senior kakanda prof. Yulianto Kadji…banyak petuah dan nasehatmu yg menginspirasi perjalananku dalam berorganisasi dan bermasyarakat… semoga husnul qhotimah… Alfatehah…aamiin yra…” tulis Susanto Liputo
“Semoga syurga untukmu, salah satu pejuang pembentukan provinsi Gorontalo, Prof. Dr. Yulianto Kadji. Duka yg mendadak. Semoga Allah SWT selalu menjagamu. Aamiin…
Kami selalu rindukan kritik dan komentarmu, kak…. Innalillahi wa inna ilaihi roojiuun….” tulis Elnino Mohi. (TIM)
Discussion about this post