Selasa, Mei 24, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Regional

Pekerjaan Proyek Pembangunan Taman Budaya Kabupaten Gorontalo Molor

Suplai Material Jadi Alasan Keterlambatan

REDAKSI by REDAKSI
30/12/2018
in Regional
A A
Pekerjaan Proyek Pembangunan Taman Budaya Kabupaten Gorontalo Molor

Suasana di lokasi pekerjaan proyek Taman Budaya di Limboto, Kabupaten Gorontalo. Foto: KR-07.


Kronologi, Limboto – Pekerjaan proyek pembangunan Taman Budaya di Limboto, Kabupaten Gorontalo, dipastikan tidak tuntas sesuai dengan target yang tetapkan.

Pantaun Tim Kronologi.id, hingga Sabtu (29/12/2018) malam tadi, proses pekerjaan di lokasi taman budaya masih terus berjalan. Meskipun hal itu telah melampaui batas waktu sesuai masa kontrak, yakni Kamis (27/12/2018) kemarin.

Selain itu pula, di lokasi tampak sejumlah rekanan penyedia jasa yang terlihat setia menunggu. Usut punya usut, mereka adalah para penyedia material bahan bangunan untuk proyek pekerjaan tersebut.

Kehadiran mereka di lokasi pekerjaan hingga malam hari itu juga ternyata untuk menunggu pembayaran biaya material yang hingga saat ini belum kunjung dilunasi oleh pihak penyedia jasa atau kontraktor.

alterntif text

“Hampir seharian penuh kami menunggu di lokasi pak, tapi sampai malam ini belum juga ada titik terang soal sisa pembayaran atas material yang kami pasok. Biasanya tidak seperti ini, pas di order langsung bayar. Baru kali ini menunggak sampai satu bulan,” kata salah satu penyedia jasa material yang menolak identitasnya diungkap.

Sementara itu, pihak pelaksana teknis proyek, Ilham Rahmat Thalib saat dikonfirmasikan terkait keterlambatan proses pekerjaan tersebut menjelaskan, jika hal ini diakibatkan lambatnya suplai material.

“Suplayer batu alam ini dari Sulawesi Utara. Mereka beralasan terkendala masalah cuaca ekstrim dan solar tidak ada. Alternatif lain telah kami lakukan, tapi stok material batu alam di Gorontalo habis,” jelas Ilham.

Sedangkan terkait progres pembangunan, kata ilham, saat ini telah mencapai 95 persen. “Akan terus kami maksimalkan, sampai dengan batas waktu kompensasi di tanggal 31 Desember 2018 yang diberikan oleh Dinas PU-PR,” tutur Ilham.

Menanggapi keterlambatan pembayaran material, ia mengakui jika hal itu akan segera dituntaskan. “Tetap kami selesaikan, pembayaran memang baru setengah. Sisanya malam ini kami selesaikan,” jawabnya singkat. (KR-07)

Tags: Proyek Taman Budaya Kabupaten GorontaloTaman Budaya Kabupaten Gorontalo
alterntif text
Previous Post

PW Aisyiyah Gorontalo: Pancasila Adalah Konsensus Persatuan Bangsa

Next Post

Selangkah Lagi Suprizal Yusuf Resmi Jadi Sekda Buol

Related Posts

Acara Pembinaan ASN dan Honorer di Taman Budaya Sisakan Sampah Berserakan

Acara Pembinaan ASN dan Honorer di Taman Budaya Sisakan Sampah Berserakan

10/04/2019
Bupati Gorontalo Ingin Proyek Pembangunan Taman Budaya Selesai Tepat Waktu

Bupati Gorontalo Ingin Proyek Pembangunan Taman Budaya Selesai Tepat Waktu

27/12/2018
Jawab Kekhawatiran DPR, Ini Kata Kadis PU-PR Soal Pekerjaan Proyek Taman Budaya Kabupaten Gorontalo

Jawab Kekhawatiran DPR, Ini Kata Kadis PU-PR Soal Pekerjaan Proyek Taman Budaya Kabupaten Gorontalo

20/12/2018
Next Post
Selangkah Lagi Suprizal Yusuf Resmi Jadi Sekda Buol

Selangkah Lagi Suprizal Yusuf Resmi Jadi Sekda Buol

Professor Yulianto Kadji Meninggal Dunia, Netizen Berduka

Professor Yulianto Kadji Meninggal Dunia, Netizen Berduka

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved