Selasa, Mei 24, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Regional

PW Aisyiyah Gorontalo: Pancasila Adalah Konsensus Persatuan Bangsa

REDAKSI by REDAKSI
29/12/2018
in Regional
A A
PW Aisyiyah Gorontalo: Pancasila Adalah Konsensus Persatuan Bangsa

Ketua Pengurus Wilayah 'Aisyiyah (PWA) Provinsi Gorontalo, Prof. Hj Moon Hidayati Otoluwa. Foto: KR-07.


Kronologi, Gorontalo – Ketua Pengurus Wilayah Aisyiyah (PWA) Provinsi Gorontalo, Moon Hidayati Otoluwa, menegaskan, Pancasila adalah sebuah konsensus yang dapat membuat Indonesia bersatu.

Dalam Pancasila, menurutnya, terdapat sebuah konsepsi yang sangat besar bagi bangsa Indonesia sebagai sebuah ekspresi kemajemukan.

“Pancasila merupakan konsepsi dan cita-cita bangsa. Ada beberapa karakter Indonesia di antaranya kebesaran, kekuasaan dan kemajemukannya sehingga diperlukan suatu konsepsi, kemauan dan kemampuan yang kuat untuk menopang karakteristik bangsa itu,” kata Moon Hidayati dalam seminar kebangsaan dengan tema “Merawat Kebhinekaan, Menumbuh Kembangkan Toleransi Antarumat Beragama” di Aula Haryono Suyono Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Jumat (28/12/2018) kemarin.

Dalam kemajemukan itu, lanjut dia, Pancasila juga telah mengakomodir seluruh hak-hak masyarakat, baik dalam beragama, bersosial dan saling bekerja sama satu dengan yang lainnya.

alterntif text

“Mewujudkan masyarakat adil dan makmur dan hal yang dapat dilakukan adalah menghargai kebhinekaan, kerja sama atau gotong royong, melaksanakan ajaran agama masing-masing, dan memupuk persaudaraan yang tinggi,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Moon juga berpesan kepada generasi muda Indonesia khususnya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo, agar terus merawat Pancasila sebagai konsensus persatuan dan kesatuan.

Apalagi, menurut dia, saat ini banyak sekali ditemukan upaya pemecah-belahan generasi bangsa karena mengkultuskan perbedaan.

“Di samping itu banyak juga isu-isu yang ingin memecah belah bangsa dan peradaban anak cucu kita yang sudah lama hidup saling menjaga dan merawat kebhinekaan,” ujarnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Kasatgas Polres Gorontalo, AKP Omizon Eka Putra juga menekankan bahwa Indonesia lahir karena perbedaan. Namun sayangnya, ungkap dia, perbedaan tersebut masih belum dapat dipahami dan dimaknai secara utuh oleh sebagian masyarakat Indonesia sehingga masih terjadi benturan.

“Beberapa kejadian tahun lalu pernah terjadi, perang agama di Ambon yang menelan banyak korban kerena persoalan mayoritas salah satu agama yang ada di daerah tersebut. Perang suku yang terjadi di Kalimantan yakni antara suku Dayak dan Madura,” ungkapnya.

Dia menilai, konflik terjadi lantaran tidak ada persatuan. Sehingga perlu adanya solusi dengan merajut keragaman menjadi persatuan.

Omizon juga mengajak seluruh mahasiswa di kampus tersebut untuk menjaga Pancasila sebagai dasar negara dan menjaga nilai-nilai kebhinnekaan dalam berbangsa dan bernegara.

“Bhineka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetap satu, merupakan visi bangsa sejak dulu dan harus dipertahankan oleh anak bangsa,” pintanya.

Dia juga meminta kepada warga khususnya kaum muda Gorontalo agar tidak mudah percaya apalagi sampai memproduksi dan menyebarkan konten hoaks. Dirinya berharap, di Provinsi Gorontalo selalu dalam keadaan damai dan aman.

“Gorontalo itu harus menjadi kota yang mempunyai kerukunan serta kedamaian yang menjadi contoh bagi kota-kota lainnya, karena dengan damai kota akan menjadi sejuk untuk kota menjadi nyaman untuk kamtibmas serta kota menjadi produktif untuk roda ekonomi,” tandasnya. (KR-07)

Tags: PW Aisyiyah Gorontalo
alterntif text
Previous Post

Gaji Buruh Telat, DPRD Kabgor Akan Panggil Pihak Kontraktor Proyek RS Boliyohuto

Next Post

Pekerjaan Proyek Pembangunan Taman Budaya Kabupaten Gorontalo Molor

Related Posts

No Content Available
Next Post
Pekerjaan Proyek Pembangunan Taman Budaya Kabupaten Gorontalo Molor

Pekerjaan Proyek Pembangunan Taman Budaya Kabupaten Gorontalo Molor

Selangkah Lagi Suprizal Yusuf Resmi Jadi Sekda Buol

Selangkah Lagi Suprizal Yusuf Resmi Jadi Sekda Buol

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved